Luncurkan Yantek Optimization di PLN Mobile, Proses Penanganan Aduan Seperti Transportasi Online
SIBERONE.COM - PT PLN (Persero) bertransformasi dalam meningkatkan pelayanan ke pelanggan dengan meluncurkan Yantek Optimization (Optimasi Pelayanan Teknik) yang terintegrasi dengan New PLN Mobile. Fasilitas ini akan memudahkan pelanggan mendapat layanan perbaikan ketika mengalami gangguan listrik.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, Yantek Optimization suatu bagian dari transformasi dasar yang dilakukan PLN untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan.
Transformasi tersebut bukan hanya sekadar aplikasi tetapi juga mengubah perilaku petugas layanan teknis yang bertugas di lapangan.
"Yantek Optimization bukan hanya sekedar perubahan aplikasi tapi semua tataran kerja, ujungnya bagaimana kita meningkatkan kepuasan pelanggan," kata Bob saat menghadiri peluncuran Yantek Optimization, di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (15/12).
Dengan adanya fasilitas Yantek Optimization, pelanggan dapat mengetahui proses pengaduannya ditanggapi hingga diselesaikan layaknya layanan aplikasi transportasi online.
"Dengan adanya hal tersebut, pelanggan lebih mudah memonitor proses pengaduan. Jadi seperti kita pesan transportasi online, melalui PLN Mobile, lokasi petugas sampai mana itu bisa kita lihat," tutur Bob.
Dengan begitu, Yantek Optimization akan menuntut petugas layanan teknis untuk merespon cepat pengaduan gangguan kelistrikan dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur.
"Petugas harus disiplin tepat waktunya, ini bertujuan bagaimana pelanggan menerima layanan dengan baik dan _customer experience_," imbuhnya.
Peluncuran Yantek Optimization ini dimulai pada regional PLN Jawa, Bali dan Madura. Hal serupa juga akan diluncurkan di regional lain dalam waktu dekat.
Bob mengungkapkan, saat ini pelayanan teknik merupakan layanan dasar PLN yang dibutuhkan pelanggan 24 jam.
"Kondisi dulu dimana ketika PLN sering gangguan atau padam PLN susah dihubungi, petugas PLN yang lama datangnya, tidak ada info mengenai pemadaman, dan ketika melapor terjadi pemadaman banyak yang ditanyakan oleh pihak PLN," tuturnya.
Menurut Bob, saat ini pelanggan dengan mudah bisa menyampaikan keluhan lewat PLN Mobile yang secara sistem akan diteruskan ke Yantek Mobile dan dimonitor Virtual Comand Center.
Manajemen unit bisa memastikan keluhan pelanggan diselesaikan dengan adanya komunikasi dua arah (bipartit) dengan pelanggan yang _embedded_ pada sistem, bahkan tripartit karena ditambah dengan pengawasan dari manajemen unit.
"Dengan adanya inisiatif seperti notifikasi _infoblast,_ integrasi scada dan data pelanggan, implementasi teknologi geospatial, Yantek Auto Dispatch, Yantek Command center dan Yantek Mobile yang akan menghubungkan dengan pelanggan melalui PLN Mobile," paparnya.
Melalui Yantek Optimization pelayanan pelanggan yang cepat, andal, akurat, dan efektif efisien sehingga pelanggan hanya perlu mengunduh PLN Mobile dan akan mendapatkan informasi mengenai pemadaman bagi pelanggan yang terdampak.
"Ini merupakan _digitally process_ untuk program operasi dan pemeliharaan secara sinergi dan berkesinambungan mulai proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring, evaluasi, dan rencana tindak lanjut untuk peningkatan kepuasan pelanggan," tutupnya.
Berita Lainnya
Di Brebes, Maling Sepeda Motor Tertangkap Jadi Bulan-bulanan Warga
Tingkatkan Koordinasi, Babinsa Genengduwur Komsos dengan Sekdes
Mendagri Teken Aturan Baru, Nama di KTP Tidak Boleh Disingkat
Sibuk Covid, Penjahat Seksual Perkosa Perempuan di Bawah Umur
Masih Dalam Pembangunan, Gedung Sekolah di Palembang Roboh Tewaskan 1 Pekerja
Pers Sangat Penting Berperan Publikasikan Pelayanan Rutan Batang
Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Creative Center di Cirebon
Kepala BNN RI Hadiri Penutupan Konferensi Sishankamrata di Unhan
Kabidhumas Polda Jateng : Semua Pintu Exit Tol Dibuka Kembali Pukul 18.00 Wib
Inspeksi Bupati Tegal di Alun-Alun Hanggawana Temukan Banyak Pelanggaran
Pemerintah Diminta Tetapkan Organisasi Papua Merdeka Sebagai Teroris
PT Taihe Group Limited Resmi Gelontorkan Investasi 70 T Bangun Proyek Mercusuar di Kabupaten Bintan