Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai
DPC PDIP Inhil Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wabup Pilkada 2024
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Taja Sosialisasi dan Launching Program SERTAKAN
Diterpa Angin Kencang, Rumah Warga Jalan Gerilya Tembilahan Barat Roboh
SIBERONE.COM - Dinding bangunan rumah bertingkat rubuh dan menimpa rumah warga sekitar, di jalan Gerilya parit 4 Tembilahan barat, Selasa, (03/11/20).
Rubuhnya dinding rumah tersebut diakibatkan angin kencang, bangunan rumah yang memakai batu bata itu ambruk mengenai atap rumah sebelahnya.
Hal ini diketahui dari postingan media sosial Facebook milik akun @maya lastary di group 'Berita Inhil' dalam postingan tersebut Maya menuliskan, "Kena angin, malam jam 12:30 untung aja tak ada korban, kejatuhan dari gedung sebelah tembilahan parit 4 bersama @daffa senjuli palefe dan 3 lainnya," tulisnya.
Lebih lanjut Maya saat di konfirmasi melalui selulernya, membenarkan peristiwa tersebut, dijelaskannya bahwa bangunan rumah bertingkat itu milik tetangganya.
"Iya itu Rumah tetangga kami yang rubuh kena atap rumah, Untung tidak ada yang tidur di kamar itu," sebutnya melalui via telfon.
Kemudian Maya menyebut bahwa rumah tingkat yang rubuh tersebut jarang dihuni oleh pemiliknya "Kadang ada orangnya, kadang tak ada jarang juga lihat orangnya di rumah," ucapnya.
Selanjutnya untuk memastikan peristiwa ini beritainhil.com turun langsung melihat kondisi di lapangan.
Alex yang merupakan pemilik rumah tersebut mengatakan rumah tetangganya itu memang jarang berpenghuni dan tidak diketahui siapa nama pemiliknya.
"Saya juga tidak tau siapa namanya karena yang sering mengisi rumah ini orang ngontrak," sebut alex
Disamping itu Ahmad yang merupakan adik dari pemilik rumah menjelaskan bahwa sudah menghubungi ketua RT 01 Rw 02 dan rekannya yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Tadi saya sudah menghubungi pak RT tapi pak RT nya lagi bekerja, dan saya juga sudah menghubungi rekan saya yang bekerja di BPBD Suprapto," jelasnya.
Sementara itu Kepala BPBD Inhil Yusfik
Melalui petugas piket nya Hendra mengatakan laporan dari korban runtuhan rumah tersebut sudah disampaikan, tapi tidak sesuai peraturan.
"Laporannya sudah disampaikan oleh mas Suprapto, tapi laporan tersebut tidak sesuai dengan aturan," ucap Hendra.
Dikatakan Hendra Menurut aturan jika terjadi peristiwa bencana harus ada surat laporan yang disampaikan oleh Lurah atau pun Camat.
"Laporan harus dari lurah setempat atau pak camat baru bisa di tangani olah BPBD," tutupnya.
Berita Lainnya
Belasan Rumah dan 1 Pelabuhan Ambruk Diduga Akibat Tanah Longsor di Hidayat Sapat Kuindra
Dirikan Posko Bencana, PLN Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Warga Lima Puluh Dikagetkan dengan Penemuan mayat Seorang Wanita
Hindari Jalan Berlubang, Sebuah Truk Terbalik di Distrik Kanggime
Akibat Kebakaran Rumah di Pucang Rejo Kerugian Mencapai 70 Juta
Talamau Pasaman Barat Longsor, 1 Warga Meninggal Dunia
Sopir Mengantuk, Bus Pemudik Kecelakaan di Tol Japek 9 Orang Terluka
Tabrakan "Adu Arep" , Satu Luka Serius dan Dua Motor Hancur
Kebakaran di Desa Sialang Panjang Hanguskan Delapan Unit Rumah dan Kios
Lupa Matikan Tungku Kayu, Gudang Sapu di Paninggaran Pekalongan Terbakar
Akibat Arus Pendek Listrik, Gereja di Jambi Terbakar
Pasca Banjir Bandang Jeneponto, 386 Ha Lahan Padi, 1.300 Ha Jagung Warga Ludes