Berikut isi Deklarasi Masyarakat Inhil Cinta Damai dan Peduli kesehatan


SIBERONE.COM -  Bupati Inhil HM.Wardan bersama seluruh elemen masyarakat Inhil melaksanakan apel deklarasi masyarakat Inhil cinta damai dan peduli kesehatan  di  depan Posko Covid Kab Inhil, jalan M.Boya, Kecamatan Tembilahan, Jum'at, (16/10/2020).


Sekitar pukul 09:00 WIB. Bupati bersama  ketua DPRD dan unsur-unsur Forkompinda terdiri dari Polres Inhil, kodim 0314/Inhil ketua Pengadilan Negeri, kepala kejaksaan, kepala Pengadilan Agama, Ormas, mahasiswa, dan 17 Paguyuban dan seluruh elemen masyarakat Inhil melaksanakan Apel Deklarasi masyarakat Inhil cinta damai dan peduli kesehatan.


Dalam kesempatan itu HM Wardan menyampaikan kabupaten Indragiri Hilir adalah terdiri beragam suku dan agama, budaya meski demikian masyarakat Inhil selalu rukun dan damai harmonis, dan setuassi aman kondusif tidak dari kesamaan tapi seluruh masyarakat Inhil bisa menciptakan suasana keamanan di negri hamparan kelapa dunia.


HM Wardan apresiasi yang setinggi -tingginya keada masyarakat yang selalu berupaya dalam menciptakan situasi Kamtibas yang aman dan konsdusif di Kabupaten Indragiri Hilir.


Saat wawancarai media HM Wardan mengucapkan tentunya selaku pemerintah kabupaten Indragiri Hilir tidak senang dengan terjadi anarkis  dari pada itu Inhil melaksanakan deklarasi cinta  damai dan peduli kesehatan secara serentak untuk provinsi Riau.


"Dalam pelaksanaan Aksi Demo beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Indragiri Hilir situasi terdapat dalam keadaam aman dan terkendali yang mana ini merupakan peran Pihak Keamanan sudah bersikap Harmonis dalam mengamankan massa aksi,"terang Wardan.


HM Wardan menguapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada TNI/Polri dan Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Inhil yang sudah melakukan Pengawasan Penerapan Protokol Covid-19 dan masyarakat Kab. Inhil yang sudah melaksanakan Protokol Covid-19.


Ia juga Mengharapkan dengan  kegiatan deklarasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Covid-19 dan meminimalisir kasus Covid-19 di Inhil.


 "Semoga upaya dalam menangani wabah Covid-19 yang kita lakukan dapat terwujud dengan hilangnya wabah Covid-19 sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas kembali secara normal,"harapnya


Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setyawan menyembutkan unjuk rasa di kab.inhil mahasiswa santun itulah cerminan mahasiswa yang sesungguhnya.


AKBP Dian Setyawan  Kegiatan ini perlu dilaksanakan dikarenakan situasi kamtimbas di Indonesia sedang bergejolak sejak Pengesahan UU Omnibus Law yang mana banyak terjadi penolakan yang dimanafaatkan oleh Pihak - Pihak tertentu untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang tidak Kondusif dengan tujuan tertentu.


Ia juga menyebutkan untuk aksi unjuk rasa di Kab. Inhil dapat berjalan baik dan santun yang mana tidak terlepas dari peran semua Pihak.


Kegiatan deklarasi ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan di Prov. Riau yang diharapakan dapat mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas.


"Inhil saat ini merupakan Kabupaten dengan urutan ke 3 penyebaran Covid-19 tertinggi di Prov. Riau."ucap AKBP Dian


Polres Inhil juga meminta agar Peserta Deklarasi dapat menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk menaati Protokol Kesehatan Covid-19 yakni Program 4 M. 


Polri dan TNI serta Pemda Kab. Inhil bersama memiliki Personi terbatas oleh sebab itu dibutuhkan kepedulian masyarakat sendiri terkait pentingnya Program 4 M ini.


"Dengan kesempatan itu mengundang Peguyuban yang ada di kabupaten Indragiri Hilir, 17 Peguyuban sebagai cukup mewakili  dari seluruh bangsa yang ada di Inhil"imbuhnya. 

Kasdim 0314/Inhil, LETKOL. INF. UNTUNG KUSMANTO, menyampaikan bahwa Pihak TNI dalam hal ini Kodim 0314/Inhil berkomitmen siap untuk mendukung dan membantu Polri dan Pemda Inhil dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta dalam Penegakan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.


Adapun Isi Deklarasi Masyarakat Inhil Cinta Damai dan Peduli Kesehatan, 
Kami masyarakat Kab. Inhil adalah :
1. Masyarakat yang cintai damai.
2. Menolak segala bentuk aksi dan tindakan anarkis.
3. Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Menolak segala bentuk pelanggaran protokol kesehatan Covid 19.
5. Mendukung penerapan protokol kesehatan Covid 19 yaitu 4 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari keramaian).


Kegiatan selesai pukul 10.00 Wib dan dilanjutkan dengan Kirab bersama melewati Jalan  M. Boya - Jalan  Gajah Mada - Jalan Hang Tuah - Jalan  Sudirman - Jalan M. Boya. Selama berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar