SIBERONE.COM – Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Charlie Clay L.Sondakh, S.E bersama Wali Kota Tegal, Kapolresta Tegal secara simbolis menyerahkan bantuan tunai kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung yang berdampak Covid-19 oleh pemerintah melalui Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), bertempat Indoor Lapangan Tenis Kodim 0712/Tegal Jl. Raya Pagongan, Senin (18/10/2021).

Adapun bantuan yang disalurkan sebanyak 1000 pelaku ekonomi kecil menengah yang berdomisili di Kota Bahari Kota Tegal. Bantuan ini, diharapkan pengusaha UMKM, PKL dan warung yang terdampak Covid-19 bisa menggunakan untuk modal usaha atau bertahan hidup.

Bantuan itu akan diberikan kepada PKL dan warung yang beroperasi di wilayah PPKM level 4. Sebagai catatan, bantuan untuk PKL dan pemilik warung tidak diberikan untuk mereka yang sudah menjadi penerima BPUM.
 
“Pada saat Kota Tegal masih bersatus PPKM Level 4, seluruh Babinsa Kodim 0712/Tegal melakukan pendataan di masing-masing kelurahan, setelah data tersebut valid, hari ini kita salurkan secara bertahap," pungkas Letkol Inf Charlie.

Adapun syarat ketentuan penerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) ini meliputi, warga Kota Tegal, memiliki tempat dan usaha di Kota Tegal, serta belum pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun selama pandemi.

“Calon penerima kami minta untuk melengkapi persyaratan, seperti foto copy KTP, Kartu Keluarga dan foto tempat usaha," imbuhnya.

Sementara dalam sambutannya, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, SE. MM mengatakan "Saya sangat mengapresiasi program TNI, karena pandemi Covid-19 ini adalah bencana dunia, dan TNI-Polri selalu berada di garda terdepan.

Semoga bantuan ini dapat membantu bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, walaupun bantuan ini tidak menyelesaiakan ekonomi keluarga secara keseluruhan, tapi paling tidak dapat membantu ekonomi.

Masih banyak masyarakat yang takut keluar rumah, sehingga pedagang sepi pembeli, oleh karenanya berterimakasihlah kepada TNI dan semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Walikota Tegal berpesan, agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Gunakan bantuan tunai ini sebaik mungkin, jangan sampai dipakai untuk membeli motor dan kebutuhan yang tidak penting. Satu pesan saya, mari bersama-sama kita jaga prokes di Kota Tegal,” tegasnya. (HS)