4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PLN Siap Pasok Listrik ke Kawasan Food Estate Kalteng
SIBERONE.COM - PT PLN (Persero) siap mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menyiapkan pasokan listrik yang andal ke kawasan Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Senin (27/9/2021).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, Tonny Bellamy menuturkan, PLN telah membangun sejumlah infrastruktur kelistrikan guna menerangi kawasan seluas 20 ribu hektare (Ha) tersebut.
"Listrik merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam pengembangan Food Estate. Kami siap mendukung penuh dengan keandalan pasokan listrik yang mumpuni," ujar Tonny.
Ada pun jaringan distribusi yang telah dibangun PLN untuk mendukung Food Estate yaitu jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 55,7 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 59,7 kms dan 29 gardu distribusi.
Infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun tersebut, lanjut Tonny, disiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan menyesuaikan proyeksi pertumbuhan Food Estate di masa mendatang.
"PLN akan terus menambah pasokan listrik seiring dengan peningkatan kebutuhan listrik di lokasi Food Estate," ungkap dia.
Saat ini, sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terbagi dalam 4 subsistem _(isolated),_ dan sistem besar yang terkoneksi dengan sistem Barito–Mahakam. Total daya mampu yang dapat dipasok sistem ini mencapai 1.793 megawatt (MW), sementara rata-rata beban puncak sebesar 1.237 MW, sehingga memiliki cadangan sebesar 555 MW.
"Harapan kami kawasan ini akan semakin berkembang dan siap mendukungnya dengan pasokan listrik yang andal," paparnya.
Food Estate adalah program pengembangan pangan yang terintegrasi antara pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan. Program ini diluncurkan Pemerintah sebagai upaya persiapan ketahanan pangan nasional dalam rangka merespons data Food and Agriculture Organization (FAO) terkait peringatan dini dampak buruk pandemi Covid-19 terhadap ketahanan pangan.
Nantinya, pembangunan Food Estate ini akan diadopsi provinsi lain untuk mewujudkan program kemandirian pangan nasional. Pemerintah berharap Food Estate dapat mengakselerasi pembangunan pertanian nasional, dengan menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor produk pertanian.
Berita Lainnya
Jelang Sertijab, Dandim 0314/Inhil Gelar Silaturahmi dengan Penggali Kubur
Sambut HUT RI ke-76,Warga Pemuka Singkil Pasang Bendera Merah Putih di Depan Rumah
SK Tak Kunjung Diterbitkan, Sekdes Somasi Kades Desa Saka Palas Jaya
Polsek Gringsing Giatkan Patroli Dialogis Cegah Penyebaran COVID-19
Pelantikan Lembaga Adat Dalihan Natolu Tapsel Dihadiri Bupati dan Wabup Asahan
Buka Seminar Nasional 'Pers Merawat Perbatasan', Gubernur Ansar Minta Pers Tingkatkan Kompetensi
Tak Mau Kalah Dengan Kaum Adam, Kaum Hawa Juga Kerja Kasar di Lokasi TMMD Reguler 110 Kodim Wonogiri
Muncul Dugaan Penembakan ke Haji Permata Motif Dendam dan Sudah Terencana
Sebuah Perhatian Ketua DPRD Inhil, Ajak Petugas DLKH Sarapan Pagi di Taman
Jalan Sakaratul Maut di Inhil Dikritik Rusli Zainal
Ganjar Minta Adanya Tempat Isolasi Terpusat
Lonjakan Arus Mudik Polres Inhil Perketat Perbatasan Riau Jambi, Warga yang Melintas Siap-siap di Rapid Tes