SIBERONE.COM - Tim Kick Boxing Kabupaten Kendal menjadi juara umum pada Seleksi Daerah (Selekda) Provinsi Jawa Tengah untuk PON XX Papua. Kabupaten Kendal meraih tiga emas, sehingga tiga Kick Boxing berhak mengikuti event PON XX dan 2 orang lainnya berasal dari Kota Surakarta dan Kota Semarang.

“Kami hanya mengambil 5 Kick Boxing yang bakal dikirim ke Papua untuk mengikuti pertandingan eksebisi di PON XX Papua 2-15 Oktober mendatang,” tutur Ketua Pengurus Kick Boxing Provinsi Jawa Tengah Eko Firli usai menyerahkan medali kejuaraan di GOR Krida Adhikarsa Brebes, Minggu (29/8/2021).

Tim Kick Boxing Kendal sukses menyabet gelar juara umum dalam seleksi tim Prov Jateng untuk PON XX disumbangkan emas dari Dinni Alimah Saputri kelas 48 kg putri, Dikta Viana Wahyu Pertiwi kelas 52 kg putri dan alfi Syifa Nila Muna kelas 51 kg putra.

Sedangkan 2 peraih emas lainnya yakni Alfiandi kelas 60 kg putra dari Kota Surakarta dan Fakri Maksi Prayoga kelas 67 kg putra dari Kota Semarang.

Kelima peraih emas di Selekda ini, lanjutnya, akan menjadi Tim Prov Jateng di PON XX Papua 2021.

Untuk itu, seminggu setelah pertandingan ini, kelima atlet akan dikarantina untuk mengikuti pelatihan intensif. Eko berharap, semoga bisa memberikan yang terbaik dari segi kepelatihan untuk kemajuan para atlet ke depannya. Dengan demikian, kemampuan para atlet dapat dimaksimalkan dan dapat mengharumkan nama Jateng di kancah nasional.

“Target Jateng, kalau melihat potensi dan history pertandingan sebelumnya, saya mematok 5 emas sikat habis di semua kelas,” tekad Eko.

Ketua Panitia Selekda Ganis Faruqi Abkar menjelaskan, selekda diikuti 93 atlet dari 17 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Kegiatan telah berlangsung sukses dan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak. Selekda hanya dihadiri panitia, pelatih dan pihak-pihak terkait dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selekda yang berlangsung 28-29 Agustus tersebut, dibuka Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH. Saat membuka Selekda, Narjo mengajak kepada para atlet untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena bisa dijadikan ajang untuk mengasah kemampuan dan jangan berhenti untuk terus berlatih, sebagai modal awal menjadi atlet handal dan profesional. 

“Lewat Kick Boxing, mari satukan tekad membangun masa depan yang lebih gemilang sebagai generasi muda yang sehat, tangguh, berwibawa dan berprestasi,” ajak Narjo penuh semangat.

Kata Narjo, Kick Boxing sebagai olahraga bela diri telah ada sejak lama, yang mungkin kurang populer di beberapa daerah. Namun, olahraga yang memadukan antara teknik dan kekuatan, saat ini mulai ramai dan digandrungi kalangan anak muda. Untuk itu, jadikan Kick Boxing sebagai sarana penggemblengan mental untuk berani tampil dan berkompetisi secara sportif, sebagai bekal dalam menghadapi masa depan.

Pembentukan mental dalam kick boxing, lanjutnya, ditekankan pada semangat pembentukan kepribadian atlet. Karena dalam jiwa yang penuh semangat akan tampil sosok yang cerdas, sehat, tangguh, tidak mudah menyerah, dan berakhlakul karimah.

Wahana ini, sambung Narjo, untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial Jawa Tengah di event nasional. Selekda bukan hanya sekadar seleksi, namun memiliki dimensi yang luas yaitu dapat menjadi sarana dalam mengukur dan mengukir prestasi. (HS)