Dari Pintu ke Pintu, Bupati Brebes Brebes Bagi Beras di Kecamatan Larangan


SIBERONE.COM - Dari pintu kep pintu, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menyalurkan bantuan beras kepada warga Kecamatan Larangan yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 1.080 kantong masing-masing berisi  5 kilogram beras, dibagikan ke 9 desa di Kecamatan Larangan, Sabtu (14/8/2021).

Bupati Brebes berharap agar bantuan paket beras 5 kilogram yang disalurkan ini dapat sedikit membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat saling bahu membahu memerangi pandemi yang sudah berlangsung hampir 2 tahun. Caranya dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu selalu memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan kurangi mobilitas. 

Sebagai bentuk kepedulian, Idza juga mengajak masyarakat agar responsive bila mengetahui saudara atau tetangga tengah menjalani isolasi  mandiri. Bantu mereka, semampunya dan jangan dikucilkan. Karena dengan support yang tulus, akan menambah imunitas yang kuat. 

Idza berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat Brebes yang terdampak Covid-19. Idza juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat agar aktif mencari tempat vaksinasi supaya menjalani vaksin di berbagai tempat yang telah diprogramkan.

“Ayo aktif vaksin, jangan takut divaksin ya.
Dengan vaksin nantinya bisa menambah kekebalan tubuh kita,” ajak Idza.

Camat Larangan Eko Supriyanto menjelaskan, beras bantuan didistribusikan ke sembilan desa diantaranya, Desa Kedungbokor, Larangan, Luwunggede, Rengaspendawa, Karangbale, Slatri, Sitanggal, Wlahar dan Desa Siandong.

Turut membagi beras, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Ketua Dekranasda AKBP Dr Warsidin MH, Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan Tety Yuliati, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Laode Aris Vindar, Kalakhar BPBD Brebes  Nurshy Mansur, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sutrisno dan Forkopimcam Kecamatan Larangan serta Kepala sekolah se Kecamatan Larangan.
Mereka turut membagi beras sesuai dengan nama penerima di sembilan desa secara tersebar, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar