Lukman Edy: Menteri BUMN Tengah Bangun Sinergitas dengan TNI dan Polri


SIBERONE.COM - Ketua Dewan Pakar Indonesia Maju Institute (IMI), HM Lukman Edy menyebutkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ini tengah membangun sinergitas dengan TNI dan Polri.

Lukman Edy mengatakan hal itu, di Jakarta, Senin, menanggapi isu tentang kekhawatiran kembalinya Dwi Fungsi ABRI atau TNI ketika ada beberapa perwira TNI dan Polri diangkat menjadi direksi ataupun komisaris BUMN.

Terlebih setelah salah satu anggota Ombudsman memaparkan data adanya rangkap jabatan TNI/Polri/ASN di tubuh BUMN.

Menurut Edy, salah alamat bila banyaknya rangkap jabatan di BUMN itu dialamatkan ke Erick Thohir.

"Itu kan analisis ombudsman terhadap konfigurasi BUMN jaman Bu Rini," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Analisa rangkap jabatan pejabat kemeterian dengan Komisaris di BUMN yang disampaikan oleh Ombudsmen, kata dia, adalah hasil evaluasi terhadap BUMN masa jabatan Rini Soemarno sebagai menteri BUMN.

"Di era Pak Erick ini justru jauh berkurang. Hal ini bagian dari upaya Pak Erick untuk konsisten menjalankan visi efisiensinya," tutur politisi PKB ini.

Sementara itu terhadap kekhawatiran akan kembalinya dwi fungsi ABRI saat ini, menurutnya dirasa berlebihan.

Mengapa? Inti dari dwi fungsi ABRI adalah adanya peran ganda militer antara peran pertahanan negara dan peran politik.

Sementara semenjak pasca reformasi tidak ada lagi peran militer di dalam politik. Secara ketatanegaraan sudah tidak ada lagi peran politik praktis TNI/ Polri di pemerintahan.

"Baca dong undang-undang pemilu, peraturan tentang Pilkada, gak ada itu hak politik bagi Polri dan tentara. Hak suara aja gak punya itu mereka," katanya (Rilis)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar