SIBERONE.COM - Dampak pemberlakuan PPKM Darurat memang sangat dirasakan. Segi positifnya mampu mengurangi mobilisasi masyarakat dan mengurangi kerumunan warga. Sehubungan PPKM Darurat mewajibkan para pelaku usaha non esensial wajib 100% bekerja di rumah dan untuk esensial 50% dalam pelaksanaan usahanya. Serta para PKL boleh berjualan maksimal jam 20.00 Wib dan hanya melayani take a way. Dengan keadaan ini, jajaran Polres Brebes, khususnya Polsek Wanasari dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Mulyono melaksanakan bansos memberikan sembako kepada para tukang becak dan PKL, Minggu (18/7).

Kapolsek menyampaikan kegiatan bakti sosial ini wujud kepedulian Polri untuk negeri kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat. “Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian jajaran Polres Brebes terhadap para PKL dan tukang becak. Selain itu, pemberian bansos kemanusiaan merupakan bagian dari program TNI Polri Peduli untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat di wilayah Brebes khususnya,” paparnya.

Slamet tukang tambal ban yang beroperasi di Desa Klampok mengaku kaget saat tadi didatangi petugas patroli Polsek Wanasari.

"Tadi sempet ragu karena dikira operasi masker namun setelah tahu Pak Kapolsek Mulyono memberikan bantuan sembako Alhamdulillah dan tadi dikasih masker juga,” ujar Slamet.

Kegiatan bansos Polsek Wanasari ini dengan mengambil route di sepanjang Jalan Raya Klampok-Pebatan, Kec. Wanasari Kab. Brebes.
Dalam pelaksanaannya melibatkan Kanit Binmas Aiptu Tasdi bersama anggotan Polsek Wanasari. (HS)