Seorang Pria di Tembilahan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai
PPKM Darurat Diberlakukan, Kapolres Tegal Kota Pimpin Operasi Malam di Sejumlah Tempat
SIBERONE.COM - Personel gabungan dari Polres Tegal Kota bersama TNI dan Pemerintah Kota Tegal berpatroli keliling dengan sasaran tempat-tempat sarana umum untuk mengecek langsung Pelaksanaan Pembatasan di Area Publik dalam rangka penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Sabtu (3/7/2021) malam.
Tiga Pilar Kota Tegal terus melakukan pengawasan pelaksanaan PPKM darurat di sejumlah kawasan baik di pusat kota maupun ditempat-tempat keramaian lain yang ada di Kota Tegal.
Dari pantauan dilapangan terlihat petugas menyasar ke kawasan Jalan Veteran, Jalan Pancasila, Jalan AR Hakim hingga Sultan Agung, masih banyak ditemukan pedagang kaki lima (PKL) dan warung Bakso yang belum tutup, meski waktu sudah lewat pukul 20.00 WIB.
Sementara untuk tempat-tempat hiburan seperti cafe, tempat karaoke, panti pijat tampak sepi tidak ada aktivitas, patuh mengikuti instruksi Wali Kota.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 yang juga Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, SIK, MH yang turun langsung memimpin langsung pelaksanaan patroli menyampaikan, instruksi Wali Kota Tegal dalam penerapan PPKM darurat.
"Kita terapkan aturan ini PPKM darurat, kami bersama TNI, Pemkot dalam hal ini Satpol PP, kami mohon maaf kepada para pedagang kaki lima, silahkan boleh berjualan, tapi gak boleh makan di tempat, silahkan dibungkus atau take a way dan pukul 20.00 WIB harus sudah tutup," terang Kapolres.
Menurut Kapolres, dari pengecekan pelaksanaan PPKM darurat hari pertama ini, rata-rata para pedagang dan masyarakat sudah tau, namun masih ada satu dua yang nekad.
"Saya lihat mereka rata rata sudah tau, karena saya dapat laporan juga bukti-bukti bahwa mereka sudah diberikan informasi tentang pemberlakuan adanya PPKM darurat. Namun ternyata masih ada satu dua yang mencari lengahnya petugas sehingga perlu ada upaya petugas melakukan cek ricek," kata AKBP Rita Wulandari Wibowo.
Oleh karenanya, pengawasan harus terus jalan. Apalagi besok hari minggu biasanya ada pasar tiban yang datangnya hanya seminggu sekali.
"Kita akan lakukan pembatasan yang luar biasa karena ini biasanya adalah domain yang dikerjakan teman-teman di Satpol PP. Tapi kita bersinergi disini TNI-Polri dan Pemkot yang tergabung dalam Tiga Pilar. Semuanya kita bekerja sama untuk bagaimana kita menekan kerumunan" tandasnya.
Sehingga, dengan adanya instruksi Wali Kota, yang memperbolehkan pasar-pasar tradisional dan juga pasar-pasar yang lain dengan pembatasan, itupun kita lakukan di pasar tiban.
"Besok pagi, tim kami sudah mulai ada di pasar tiban dan malam ini kami mulai lakukan pembatasan-pembatasan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan paguyubannya untuk bisa tertib, jika tidak di kesempatan lain akan ada pemberian sangsi yang lebih tegas," pungkas Kapolres. (HS)
Berita Lainnya
Dinas PMD Inhil Terapkan Aplikasi Siskuedes Online Dukung Pengelolaan Keuangan Desa yang Transparan dan Akuntabel
Pasar Tradisional Jadi Sasaran Operasi Yustisi Satgas PPKM Muspika Subah
Dua Personil Unit Kamsel dan Satu Personil Unit Regident Mendapat Reward Kasat Lantas Polres Ciko
Simon Manjat BPKAD Brebes, Dongkrak Percepatan Pelaporan Pajak Pusat
Pastikan ZI, Kadiv Kemenkumham Banten Sambangi Lapas Rangkasbitung
Dewi Aryani Nge-Gass, Vaksinasi 200 titik di 18 Kecamatan di Kabupaten Tegal Bulan September
Berpotensi Kerumunan, Polda Jateng Larang Warga Adakan Acara Peringatan HUT RI ke-76
Amankan Kamtibmas Selama Ramadhan Hingga Masa Mudik, Kapolda Jateng Siap All Out Terjunkan Personil
Bhabinkamtibmas Polsek Cingambul Berikan Imbauan “PPKM Darurat” di Desa Binaan
Wali Kota Minta Warga Kota Sorong Patuhi Prokes
MoU Bantuan Tenaga Admin Sukarela Segera Dilaksanakan
Keluarga Pasien Positif Corona di Keritang Inhil Dijadwalkan Rapid Tes Sore Ini