4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Taufik Madjid: Kemendes Terus Giatkan Reformasi Birokrasi
SIBERONE.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid membuka Kegiatan Assesment Potensi yang diadakan Biro Kepegawaian dan Organisasi di Operational Room pada Selasa (22/06/2021).
Dalam arahannya, Taufik Madjid mengingatkan kepada peserta untuk meningkatkan kompetensi meski situasi pandemi masih terjadi.
Taufik Madjid juga menegaskan, Kemendes PDTT akan terus melaksanakan arahan Presiden berkaitan dengan Reformasi Birokrasi.
"Kita membentuk ASN yang berkompetensi, memiliki daya saing, dan memberikan sesuatu yang terbaik untuk Kementerian, negara, dan bangsa," paparnya.
"Banyak hal yang sudah dan akan terus dilakukan mulai restrukturisasi di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Secara masif Kementerian Desa sudah melakukan penyetaraan secara cepat sesuai arahan Presiden melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," tambah Taufik Madjid
Reformasi Birokrasi sedang dilakukan Kemendes PDTT sesuai visi misi Presiden Joko Widodo poin ke 4 yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 384 Tahun 2019 tentang Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi.
Taufik Madjid berharap semua bentuk pelayanan dapat dilaksanakan secara cepat dengan adanya restrukturisasi tersebut.
"Dengan dilakukannya strukturalisasi diharapkan pemerintahan menjadi lincah, kuat, ramping, responsif, akurat, dan melakukan pelayanan dengan cepat," jelas Taufik Madjid.
Kegiatan Assesment Potensi dilaksanakan dalam beberapa gelombang ini menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat yaitu memperhatikan jarak antar peserta. Setiap meja hanya satu peserta.
Penyemprotan disinfektan pada kursi dan meja sebelum dan sesudah test. Pengukuran suhu tubuh sebelum masuk dan disediakan Hand Sanitizer.
Jumlah peserta maksimal 25 Persen dari kapasitas ruangan dan setiap peserta menggunakan masker medis, tidak diperkenankan pakai masker kain.
Gelombang pertama dilaksanakan pada 22 sampai 23 Juni 2021 dengan maksimal 50 peserta. (*)
Berita Lainnya
BNN RI-DEA, Gelar Workshop Penyidikan Tindak Pidana Narkoba
Bertemu Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ibrahim Ali Diskusi Soal Pembangunan Tana Tidung
BNN Ikuti Rapat Paripurna DPR RI ke-2 Secara Virtual
Bupati H. Surya BSc Terima Audiensi NPC Kabupaten Asahan
Lantik BPD Kecamatan Teluk Belengkong, Bupati HM Wardan: Tekankan Pahami Fungsi Tugas Badan Permusyarawatan Desa
Tinjau Jembatan Rembun, Ganjar Desak Pengambilan Keputusan Terkait Over load Overdimensi
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Semboyan Kemerdekaan di Tengah Pandemi
Semangat Muharram untuk Menguatkan Keimanan, Persaudaraan dan Solidaritas di Tengah Pandemi
Kunjungan Kerja ke Singkep Barat, Wabup Linga Tinjau Jembatan di Desa Tinjul
Pemkab Asahan Hadiri Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2021
Bupati Batang : Adanya PPKM Berhasil Menurunkan Penyebaran COVID-19
3 Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia