Menko Luhut Apresiasi Dukungan Percepatan Infrastruktur Digital


SIBERONE.COM - Untuk memulihkan kondisi perekonomian masyarakat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah telah mencanangkan program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga dan sektor swasta. Siang ini, Jumat 18 Juni pemerintah melalukan peluncuran Kilau Digital Permata Flobamora pada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika  Johnny G. Plate serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat secara langsung ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk artisan lokal agar lebih dikenal masyarakat luas. 

Menko Luhut menyampaikan apresiasi kepada Menkominfo Johnny G. Plate beserta jajaran yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk terus mengawal Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI). 

“Kita akui, peran Kominfo, didukung Bakti dan Telkom memiliki kekuatan untuk percepatan digitalisasi di berbagai daerah dalam  mendukung kebutuhan jaringan infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, seperti halnya di Nusa Tenggara Timur,” ujar Menko Luhut. 

Untuk itu, sambungnya, Kominfo diminta untuk menambah jumlah ( _Base Transceiver Station_) BTS di daerah lainnya. "Kita semua dihadapkan dengan kebutuhan jaringan internet. Ini juga yang menjadi kunci keberhasilan untuk pencapaian target usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) 30 juta unit _onboarding_  (beralih ke platform digital) pada 2023," sebut Menko Luhut. 

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa sejak Mei 2020 hingga Mei 2021 terdata telah ada 6,1 juta UMKM yang berpindah ke ekosistem digital. "Artinya, di tahun 2021 terjadi peningkatan 2,3 juta unit UMKM yang _onboarding_ dari 6,1 juta yang ditargetkan. Lima bulan ini kita baru mencapai sekitar 37 persen,” papar Menko Luhut. 

Dengan data ini, dia mengingatkan agar seluruh  manajer kampanye Gernas BBI, pelaku _E-commerce_ dan pemerintah daerah agar fokus pada target yang ditetapkan. BBI sudah hadir di Bali, Sumut, NTB, Jabar, Jateng, NTT, dan bulan depan di Likupang, Sulut. 

“Pelatihan (untuk UMKM) jangan hanya satu dua bulan, lakukan sepanjang tahun. Saya yakin UMKM terus tumbuh setiap hari, kawal pertumbuhan ini. Saya harap Bank Indonesia di seluruh daerah, bersama Pemda dapat meningkatkan dukungan pelatihan bagi UMKM,” tegas Menko Luhut. 

Menko Luhut juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang aktif menjadi _brand ambassador_, mempromosikan destinasi wisata dan produk karya kreatif anak bangsa. 

“Manfaatkan 5 Jaringan Pariwisata _Hub_ yang menghubungkan seluruh elemen pariwisata, dengan kemudahan sistem pembayaran secara digital. Kita gaungkan BBI sejalan dengan Bangga Berwisata di Indonesia Aja,” ungkap Menko Luhut. 

Kemudian, Menko Luhut menyampaikan penghargaan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI), yang mendukung penuh BBI melalui perwakilan dan UMKM binaan dari seluruh daerah. Dia meminta agar pemerintah melalui BI terus mendorong UMKM untuk go digital, menggunakan sistem pembayaran QRIS, sekaligus masuk pasar _E-commerce_. 

Menko Luhut juga memuji dukungan yang diberikan oleh  Gubernur Nusa Tenggara Timur kepada artisan lokal. "BTS sudah terpasang di berbagai titik. Ini menjadi tantangan Gubernur, manfaatkan jaringan tersebut, gerak cepat bersama Kabupaten/Kota, dorong pariwisata di seluruh daerah, terhubung 6 secara digital, dan seluruh UMKM dilatih masuk ekosistem digital," katanya. 

Terakhir, Menko Luhut berpesan agar semua kementerian dan lembaga terkait terus semangat dan bekerja sama dengan lebih solid. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar