Terapkan Mikro Lockdown Antisipasi Lonjakan Penyebaran Covid-19


SIBERONE.COM - Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh. Yan Eka Putra bersama Forkopimda Se- Provinsi Jawa Tengah menerima pengarahan yang di berikan oleh Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo melalui Vixcoun di Aula Kantor Bupati Batang, Jum'at (11/6/21).

Pada arahannya, Presiden RI menyampaikan agar hati - hati bagi Daerah Kabupaten atau Kota yang masuk zona merah. Belajar dari negara India yang mana pada saat itu dapat menekan tingkat penyebaran covid- 19, di bulan Januari yang sebelumnya mencapai 50 ribu warga terpapar dapat menjadi 9 ribu, namun begitu masuk pada bulan Februari, Maret, April melonjak menjadi 360 ribu kasus per hari.

 "Jangan lengah, jangan menunggu peristiwa menjadi besar baru kita bertindak. Kuncinya adalah mikro lockdown". Terang Presiden.

Kita ambil di sini menjadi PPKM Mikro, tolong menjadi kewaspadaan kita semua. Puncak di februari awal mencapai 176 ribu kasus aktifnya, kita kerja kerja kerja kasus aktifnya turun hingga 40%, sehingga kita pernah di 87 ribu tetapi hari ini 10 Juni naik menjadi 104,655.

Sekarang masuk ke Jawa Tengah, ini tertinggi kedua setelah Jawa barat. Kepada kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten maupun Kota agar di dampingi di lapangannya oleh Pangdam dan Kapolda yang di bawahnya para Dandim dan Kapolres harus mengikuti secara detail kasus - kasus yang ada di daerah masing-masing.

Tidak bisa kita kerja urusan Covid ini makro, ini harus kerja detail, angka - angkanya kita ketahui. Kasus kemarin positif di Jateng 1.535. Kita kerja yang terpadu, tidak bisa kerja sendiri - sendiri , harus terbuka, angka-angka tadi di gunakan sebagai panduan, kalau ada kekurangan segera dilaporkan, Vaksinasi Jateng masuk tiga besar.

Kejar terus vaksinasi, prioritaskan terutama lansia, kepada guru, lokasi tempat tempat berinteraksi masyarakat, seperti kegiatan di pelabuhan. Tidak hanya kepala dinas namun semuanya harus aktif.

"Berkaitan dengan ekonomi, kalau bisa mengatasi virusnya, pasti ekonominya akan baik. Kuncinya Covid-19 bisa di tekan dan sangat berperan sekali dalam peredaran uang''.

Butuh kerja keras kita semua, agar kabupaten dan kota bisa ditekan menjadi hijau kembali seperti semula, akan kita lihat dua Minggu lagi mengenai kasus perkembangan Covid-19'', Tutur Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pada kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, ''bahwa sesuai yang di sampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, semua kasus aktif dan kondisinya naik.

"Untuk itu tindakan yang paling tepat dan sangat efektif adalah mengoptimalkan fungsi PPKM. PPKM dapat kita gunakan untuk MONEV (Monitor dan Evaluasi), terkait dengan kasus aktif, kasus kesembuhan dan kasus kematian. Kalau tiga unsur itu di monitor setiap hari oleh Pangdam, Danrem, Dandim hingga sampai unsur terbawah sampai Danramil, saya yakin kasus - kasus aktif maupun positif bisa di antisipasi dan ditekan seminimal mungkin". Tutur Panglima TNI.

"Sehingga saya minta kepada Para Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil harus benar - benar mengevaluasi apa yang terjadi. Jangan sampai kita tidak fokus dengan pekerjaan, agar terus menyadarkan masyarakat untuk tetap melaksanakan serta mematuhi 3M".

"PPKM harus di optimalkan fungsinya, dengan cara terus meminta informasi kepada dinas kesehatan terkait dengan kasus positif. Apabila PPKM tidak bisa menerima informasi kasus positif maka PPKM tidak akan pernah bisa melaksanakan trasing di wilayah berbasis RT/RW. PPKM Mikro sangat baik untuk mengendalikan laju Covid-19, tetap fokus pada kerjaan, kalau perlu Pangdam turun kelapangan sampai benar - benar angka positif turun".

"Kita sudah memasuki fase perang, koordinasi dengan Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas. Laksanakan pendampingan kepada Kadinkes secara aktif".

"Laksanakan positif kontrol dengan turun langsung ke lapangan, bantu Bupati, Kadinkes, Walikota sampai dengan permasalahan ini selesai. Kita siap mendukung pengendalian Covid - 19, khusus Jawa Tengah ini bisa turun sampai dengan titik paling rendah". Pungkas Panglima TNI. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar