Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Kapolda Jateng: Kita Belum Tetapkan Tersangka, Kita Fokus Pada Pencarian Korban
SIBERONE.COM - Terkait kejadian perahu terbalik di Wisata Kedung Ombo kecamatan Kemusuk, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/21), hal ini dijelaskan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, usai meninjau Pos Pengamanan di Gerbang Tol Kalikangkung.
Dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat terjadinya perahu tersebut terbalik yang menyebabkan 20 orang tercebur kedalam air. Saat itu, dirinya sedang berada di wilayah yang sama dalam melakukan kunjungan di Pospam.
Mendengar kejadian itu, lanjut Kapolda Jateng, ia bersama Pejabat Utama Polda Jateng, langsung meninjau lokasi TKP dan memerintahkan personil untuk membantu pencarian korban.
"Dalam kejadian itu, saya yang ada di TKP pertama kali, sedangkan dari 20 orang yang tercebur itu, 9 orang tidak di temukan. Sehingga dilakukan pencarian secara intensif oleh petugas dan masyarakat sekitar. Ironisnya, dalam kejadian itu, korban terbanyak adalah anak anak," kata Kapolda Jateng.
Kapolda juga menjelaskan, dari ke Sembilan orang yang hilang itu, kemarin sore petugas gabungan berhasil menemukan 6 orang korban sudah dalam keadaan meninggal.
"Kemudian tadi pagi, petugas Gabungan berhasil menemukan satu orang korban dari dalam air tadi pagi, sehingga korban yang berhasil ditemukan berjumlah 7 orang dan masih ada dua korban lain yang belum ditemukan," terang Luthfi.
Di lokasi kejadian, kata Luthfi, saat ini sudah ada Basarnas, BNBP, Satpolair dan Kodam, masih melakukan pencarian terhadap 2 orang korban lainnya di waduk Kedung Ombo.
Kata Luthfi lagi, pencarian korban ini kita menggunakan Drown Under Watter yaitu Drown dalam air. Drown ini untuk mendeteksi korban yang belum ditemukan.
"Setelah kita lakukan pengecekan TKP, bahwa benar ditempat wisata tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan. Disamping itu, di wilayah perairan wisata tidak diterapkan alat keselamatan penumpang," jelasnya.
"Memang sudah ada edarang di tempat tempat wisata terkait pembatasan pengunjung yang masuk ke lokasi wisata di Jawa Tengah ini, oleh karena itu semua Dandim dan Kapolres mulai hari ini, sudah melakukan pengecekan di semua lokasi wisata di tempat wilayahnya masing masing," tambahnya.
Kapolda menambahkan, pengecekan hari ini dilakukan, agar tidak terjadi dan terulang kembali kejadian yang terjadi wisata Kedung Ombo kemarin.
Terkait pengelola wisat air, Kapolda Jateng Mengungkapkan, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap pengelola, dan Satpolair Polda Jateng sudah membackup di sana untuk dilakukan penyidikan dan peyelidikan, terkait lalai yang mengakibatkan hilang nyawa orang lain.
"Kita belum tetapkan tersangka, namun penyidikan dan peyelidikan terus dilakukan. Saat ini kita fokus pada pencarian korban yang tenggelam," pungkasnya. (HS/Sai)
Berita Lainnya
Curiga Terpapar PMK, Dinas PKH Riau Turunkan Tim ke Siak dan Inhil
Pasien PDP di Inhil Sempat Diisukan Positif, Hasil Swab Tenggorokannya Sudah Keluar
Dansatgas TMMD ke 110 Kodim 0313/KPR, Pimpin Rapat Persiapan Kunjungan Tim Wasev TMMD ke 110 Tahun 2021
DPAD Inhil Kembali Turun ke Sekolah, Lakukan Pembinan Pengelolaan Pustaka dan Arsip
Akibat Cuaca Ekstrim, Dua tewas akibat angin kencang Kabupaten Karimun Kepri
Diduga Rem Blong, Sebuah Truk Masuk Jurang di Cilacap 1 Orang Tewas
Gelar Tradisi Pindah Satuan, Yonif 725/Woroagi Lepas Prajurit Terbaik
PLN Dukung Program Konversi 1.000 Unit Motor BBM ke Motor Listrik
Hj. Khurotul Jannah, SE., MM : Momentum Puasa Pererat Tali Silaturahmi dan Berbagi Sesama
Remaja Mesjid dan Warga Penggaron Kidul Semarang Lakukan Giat Gema Ramadhan
Liput Piala Presiden di Sleman, Wartawati Diduga Jadi Korban Pelecehan
BPN Aceh Singkil Adakan Sosialisasi Pencegahan Kasus Pertanahan