Dengar Keluh Masyarakat Tentang Harga Kelapa, Wahid Turun ke Sambu Tanyakan Over Kapasitas


 

SIBERONE.COM - Sehari setelah bertemu  dengan Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan membicarakan persoalan kelapa, Anggota Komisi VII Abdul Wahid langsung bertolak ke PT. Pulau Sambu, Minggu (23/12/19).

Kunjungan yang disambut langsung pihak menejemen PT. Pulau Sambu itu lebih fokus membicarakan mengenai solusi bagaimana harga kelapa tetap stabil.

"Pertemuan saya dengan pihak menejemen PT. Pulau Sambu untuk membicarakan persoalan yang selama ini dikeluhkan banyak masyarakat, terutama soal harga kelapa. Kita tahu PT. Pulau Sambu sangat berperan langsung terhadap kesejahteraan ekonomi masyakat Inhil," terang Abdul Wahid

Selain itu, Abdul Wahid menjelaskan ingin mengetahui bagaimana sebenarnya kemampuan kapasitas produksi dari perusahaan langsung. Dan juga ingin mengetahui dugaan monopoli PT. Pulau Sambu yang selama ini menjadi keresahan masyarakat.

"Saya juga ingin mengetahui berapa sebenarnya kapasitas produksi PT. Sambu ini, karna beberapa bulan lalu beredar informasi over kapasitas juga sebab harga jatuh. Saya juga ingin mengkonfirmasi kebenaran dugaan monopoli perusahaan terhadap harga beli kelapa masyakat," terang Politisi Muda ini.


Abdul Wahid juga mengajak pihak perusahaan bekerjasama dengan pemerintah untuk terus mendorong teknologi industri kelapa yang dapat berinovasi sekaligus juga ada program pemberdayaan bagi masyakat agar ada pertambahan nilai dari hasil kelapa masyarakat.

"Saya meminta PT. sambu dapat memberikan garansi soal harga yang stabil, sehingga dari sisi kebijakan dapat kita bantu pasokan bahan bakunya tetap ada. Saya juga mengajak pihak pengusaha bekerja sama dengan pemerintah dan para akademisi yang konsen mengembangkan inovasi teknologi olahan kelapa dengan pendekatan _Triple Helix_ bertujuan memberdayakan dan meningkatkan nilai harga produksi kelapa masyarakat," jelas Ketua PKB Riau ini.

Sementara itu perwakilan pihak menejemen PT. Pulau sambu,  Sutan Nasution yang langsung menanggapi bahwa perusahaan tetap pada semangat ingin membantu masyarakat.

" PT. Pulau sambu ada 3 lokasi oprasi perusahaan, di Guntung, Kuala Enok dan Pulau Burung, dari ke 3 lokasi pabrik 1 hari kebutuhan produksinya produksi 5 juta per hari. Jadi tidak benar kalau turunnya harga kelapa disebabkan over kapasitas, memang kemaren ada kendala sistem bongkar kita yang sedang dalam pengembangan, sebab itulah antri cukup banyak. Semangat kita tetap ingin membantu masyarakat," terang Sutan.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar