Pernyataan Siloam Hospitals Terkait Kekerasan Terhadap Perawat di Siloam Sriwijaya
SIBERONE.COM - Lippo Village, 16 April 2021 :
1. Tenaga perawat dan kesehatan lainnya merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan perlu mendapatkan apresiasi yang tinggi sehubungan dengan fungsinya yang vital dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi pasien dan masyarakat yang sehat dan produktif.
2. Siloam Hospitals berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada pasien dan untuk itu, berupaya keras untuk menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi tenaga kesehatan agar dapat bekerja secara optimal dalam pelayanan kepada pasien.
3. Siloam Hospitals menyesali tindakan kekerasan yang ditujukan kepada perawat kami di Siloam Sriwijaya. Kekerasan terhadap tenaga kesehatan adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir.
4. Siloam Hospitals telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian kekerasan yang menimpa perawat kami, serta menindak pelaku kekerasan kepada perawat *kami dengan tegas* sesuai hukum yang berlaku.
5. Kami mohon doa bagi korban kejadian kekerasan terkait. Kami menghimbau masyarakat untuk menghargai semua tenaga kesehatan yang berjuang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
- dr. Bona Fernando. Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang.
(HS)
Berita Lainnya
Palestina Berduka, Dadan Tri Prihatin
Kasat Lantas Ciko : Kejadian di Jalan Kembar Parujakan Murni Laka Lantas Tunggal
Hasil Labfor, Kebakaran Wisma Abu Tembilahan Masih Dalam Proses
Diiringi Hujan Deras, Angin Puting Beliung Terjang Wisata Panorama Kampar
Bus Bawa Rombongan Peziarah Kecelakaan di Ciamis
Jago Merah Mengamuk di Pulau Burung Inhil
2 Remaja Diduga Tenggelam di Dermaga Lasdap Kabupaten Siak
Tambang Emas Ilegal di Sambas Longsor, 5 Pekerja Tewas
Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Sebuah Bengkel di Kota Medan Hangus Terbakar
TNI-Polri Bantu Evakuasi Korban Tanah Longsor di Magelang, Berikut Daftar Nama Korbannya
Tim hukum YK dan Partner Cabut Kuasa Hukum Terhadap Kliennya L dan R
Sungai Ogan Meluap, 140 Rumah Terdampak Banjir di Ogan Komering Ulu