SIBERONE.COM - SINGKIL - Akibat Uang Persediaan (UP) belum di ajukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Singkil, bus antar jemput siswa dan siswi di sekolah mogok. 

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala kantor BPKK Aceh Singkil Hendra saat dikonfirmasi Reporter Siberone.com, (18/3). Ia mengatakan dari 46 kantor/Badan dan Kecamatan sampai saat ini sudah 13 Dinas yang mengajukan surat UP yang lainnya belum termasuk dinas perhubungan. 

 

" Sebanyak 46 Dinas/Badan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Kabupaten Aceh Singkil, hanya 13 Dinas yang sudah mengajukan penarikan Uang Persediaan (UP) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Kabupaten (BPKK)". Kata Hendra, Kamis, (18/3/2021).

 

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Singkil, Malim Dewa saat dikonfirmasi reporter Siberone.com melalui telepon menyampaikan bahwa pengajuan UP sudah di ajukan oleh anggotanya, namun kemaren sedikit terlambat untuk melengkapi persyaratan.

 

" menjelang pencairan UP, kita sudah mencari solusi supaya bus sekolah yang beberapa hari ini mogok supaya berfungsi kembali".kata malim

 

Lanjut Malim, hingga sekarang kami mencari solusinya bahkan kami sudah mencari peminjaman ke semua pihak namun belum juga dapat. 

 

Ris