Nurdima Junita Putri Supriadi Penulis Muda yang Berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir


SIBERONE.COM - Kisah Itu Telah Usai Karya Nurdima junita Putri. 

Cinta memang sering membuat kita buta. Buta bahwa kita sekarang diposisi siapa ?  dan apakah Kita harus memilikinya, dengan harus Menyakiti perasaan wanita lain? 
Jangan terlalu mengharapkan seseorang yang tidak mencintai kita, tapi terimalah Orang yang telah mencintai kita apa adanya. Mencintai tapi tak dicintai Itu kaya makan kuaci. Capek Iya kenyang tidak.

Hari ini hari pertama Bunga masuk sekolah, setelah beberapa lama liburan sekolah. Bunga masih Duduk Dikelas XII. Bunga merupakan Siswi yang sangat pintar disekolah nya. Pagi ini bunga pergi Sekolah , Sekolah Bunga cukup dekat dari Rumahnya, karena itu, Bunga tidak Pernah terlambat sekolah.

Saat bel Sekolah berbunyi Bunga bergegas masuk ke kelasnya. Disaat Wali kelas Masuk ke kelas Semua mata terpana Kepada wanita yang berada dibelakang wali kelas Itu. Ternyata Ia adalah murid baru yang bakal sekolah, dan sekelas dengan Bunga 
"Nak silahkan perkenalkan diri," tutur ibu ratna.

"Baik bu. Selamat pagi teman-teman semua, bagaimana kabarnya hari ini ? 
Perkenalkan Nama saya Clara Claudia, teman-teman, bisa panggil saya Clara. Saya murid baru disekolah ini , semoga teman-teman bersedia berteman baik dengan saya," ucap clara. 

"Selamat pagi juga clara, Perkenalkan namaku Bunga. Semoga kita dapat berteman baik ya," ucap Bunga kepada Clara.

"Baiklah Clara, Kamu boleh duduk di samping Bunga," perintah Bu ratna
"Baik bu," ucap Clara.

Clara pun menuju bangku yang telah disediakan di samping Bunga. Disaat Pelajaran berlangsung Bunga dan Clara saling menyimak pelajaran yang diberikan Bu Ratna.

(Bel Istirahat pun Berbunyi)

"Clara, Kantin yuk gabung bareng kami," ajak Bunga.

" iya Ayo Lah ke kantin Bareng " Sahut Ayu(Ayu adalah Sahabat bunga dari mereka masih Duduk di bangku SMP)
"Baiklah, bentar ya. Aku rapikan buku dulu," ucap Clara.

Mereka pun menuju ke kantin, sesampai di kantin ternyata disana mereka telah ditunggu oleh seorang laki-laki. Dan laki-laki itu adalah Denis pacarnya Bunga. Denis dan Bunga udah lama pacaran. Dari mereka Duduk di Bangku SMP. 

"Sayang, kamu Sudah lama Nungguin?" Tanya Bunga sambil duduk di samping denis. "Baru aja kok sayang, Eh iya pesan aja makan dan minum langsung," ucap denis.

"Ini siapa? Kok aku gak pernah lihat nya," tanya denis Heran.
"Oh, ini murid Baru dikelas ku. Namanya Clara" ucap Bunga sembari kenalkan Clara
mata Clara terus menatap Denis, Denis memang Laki-laki tampan dan Putih 
Tak heran Jika Semua wanita yang melihat nya terpana.

"Nih makanan dan minumannya mbak Bunga," ucap Bibik Warung yang memutus pandangan Clara.
"Ayo-ayo makan minum, entar keburu bel Loh," terangnya.

(Bel Masuk pun berbunyi)

"Yuk masuk. Biar cepat dapat tugas cepat selesai. Cepat pulang deh hehe" ucap Ayu Kepada teman-teman.
"Kamu mah yu, memang dari dulu fikirannya pengen cepat pulang Mulu " Sahut bunga.
"Udah Ayo" jawab Ayu.

Mereka pun masuk kelas, dan di jam Ini memang sih tidak banyak tugas. Jadi Pulang Mereka lebih Awal. 

Seperti Biasa, Bunga menuju Parkiran karena setiap harinya ia memang biasa menunggu Denis diparkiran.
(Tiba tiba disaat Bunga Menunggu Denis, terdengar suara klakson Mobil)
tiittt tiittt.
"Bunga, barengan Yuk" 
(Ternyata Itu adalah Clara)
"Oh kamu Clara, enggak deh Clara. Aku nungguin Denis aja karena udah biasa tiap hari janjian disini," jawab Bunga
"Ok kalo begitu baiklah," (Sambil menjalankan mobil nya).

(Ditengah perjalanan Clara termenung sambil memikirkan Denis)
"Denis itu tampan, dan aku cantik, Ya memang cocok banget.
Kalo bisa kenapa enggak?," Batin Clara.

(Diparkiran)
"Sayang udah lama nunggu?," tanya Denis
"Enggak sayang, baru aja kok " jawab Bunga. 
"Ya udah yuk Pulang," ajak denis (sambil menuju ke mobil nya).

Seperti biasa, sebelum pulang denis slalu menawarkan Bunga untuk mampir ketempat makan. "Sayang, makan dulu yuk ditempat Biasa," ajak denis.
"Iya sayang, terserah saja. Aku ikut," ucap Bunga.

Denis pun nambah Kecepatan mobil nya Menuju ke Cafe tempat biasa mereka mampir. 

(Clara sudah sampai Dirumah nya , dan, menuju keparkiran Mobil nya. Dan memarkirkan Mobilnya).
"Nona,udah pulang?," tanya Satpam 
"Oh iya, udah Pak. Mama ada didalam? " ucap Clara.

"Baru saja keluar non," jawab Satpam.
"Kebiasaan deh mama, aku pulang sekolah gak pernah ada dirumah, Ntah kapan ada waktunya buatku," batin Clara 
,"Ya udah aku mau masuk dulu ya pak," 
Ucap clara kepada Satpam tersebut.
 

(Di Cafe Bunga dan Denis telah selesai Makan). "Yuk pulang sayang, nanti Mama cariin," ajak bunga. 
"Ya udah tunggu ya, aku bayar dulu," ujarnya.

Setelah Membayar makanan, mereka Pun pulang. 

Sesampainya Bunga dirumah, Bunga menuju kamar segera merapikan pakaian sekolah dan tasnya.
"Bunga, udah pulang nak?," tanya seseorang dari pintu kamar. 
(Itu adalah Bu sinta, mamanya Bunga)
"Eh udah ma,"  jawab bunga kaget.

"Gimana sekolah nya hari ini?," tanya bu Sinta,( ini memang menjadi Kebiasaan Bu Sinta, untuk bertanya tentang kegiatan sekolah Bunga tiap hari nya).

"Enak kok ma, karena kan Ada Denis," ucap Bunga sambil tertawa kecil. "Oh iya ma, tadi ada murid Baru loh, kayaknya dia baik banget. Buktinya, baru kenal udah mau nganterin Bunga pulang," ucapnya.

"Oh iya nak, bagus deh kalo dapat temen baru yang baik. Yaudah Mama kebelakang dulu ya nak, Bunga beres-beres aja terus mandi," ucap Bu Sinta "Oke mama". 

Hari terus berjalan rutinitas Bunga sehari-hari tidak pernah berubah. 

(Gak terasa Clara udah 3 bulan, bersekolah di tempat yang barunya, semakin sering dia Berteman sama Bunga, Smsemakin sering dia bertemu dengan Denis. Clara menyukai denis dari pertama mereka bertemu , dan saat ini Clara berniat untuk Mengambil hati Denis  dan merebutnya dari Bunga).

(Saat jam pulang sekolah, Denis dan Clara ga sengaja ketemu).
"Hai Denis" sapa Clara
"Oh ,hai juga Clara" 
"Mau kemana Denis? Kok buru-buru?," tanya Clara.


"Mau ke parkiran, Bunga pasti udah nunggu disana," jawab denis.
"Bunga mulu. Apa sih istimewa nya Bunga, cantikan juga aku " batin clara 
"Oh ya Denis, kamu ada acara gak malam ini?".


"Gak ada nih kayanya, ada apa ?"
"Malam ini aku ada acara, kamu dateng ya, ohh ya aku boleh minta nomor kamu gak?," sambil menyodorkan hendpon (hp), cl5ara tersenyum licik, " Boleh, sini aku catat.

(Setelah memberi Nomor hp , Denis bergegas menuju parkiran ), "Sayang, kok tumben Lama?"l," tanya Bunga. 

"Maaf sayang, tadi aku keruangan guru dulu," bohong denis.
 
"(Gak biasa Nya Denis lama gini , biasa kalo keruang guru Pasti kirim pesan dulu )" batin Bunga curiga.

(Denis segera bergegas membawa mobil , tanpa mengajak Bunga mampir ketempat makan). "Tumben kita gak mampir makan dulu ke cafe tadi" ucap bunga.

"Ohh iyaa, aku buru-buru aku malam ini ada acara keluarga," bohong Denis sambil bergegas pulang. "Hmm oke deh, hati-hati ya" tandasnya.

"Kok buru-buru gitu ya, gak biasanya dia ga kasih tau,"  batin Bunga bertanya-tanya.

(Sesampainya di Cafe di tempat janjian nya dengan Clara, Denis segera memarkirkan Mobilnya. Disana dia melihat wanita cantik , dengan menggunakan dress  berwarna pink .. Wanita itu ternyata Clara) 
" Eh Denis, ayo duduk," sapa clara

"Ehh iya iya" denis kaget begitu melihat Clara, "OHH iya, katanya acara keluarga . Mana keluargamu?," tanya Denis. 

"Maafin aku ya ,aku terpaksa bohong. Aku hanya ingin dinner berdua dengan mu ." jawab Clara.

"Kenapa gak jujur aja dari awal?," ucap Denis. 

"Aku takut kamu gak mau denis, jujur saja aku dari awal bertemu denganmu . Aku begitu mengagumi mu," ucap Clara 
"Hahaha," gak papa kali jujur aja dari awal. Lagian aku lihat kamu menarik juga " Gombal Denis, "Hehehe,mbener?  Eh iya Kamu mau makan apa pesan aja," ungkapnya.

(Disaat makan malam, Denis terus memandangi wajah Clara. Clara memang wanita cantik, bisa Dibilang cantik dari Bunga sih).

"Ohh iya denis  Apa aku boleh chatting kamu atau nelpon kamu kalo kamu ga sibuk?," tanya Clara.

"Boleh bangettt, gak apa-apa kok,"  jawab Denis.

"Emang bunga ga marah?" 
"Aku sama bunga memang pacaran sudah lama. Tapi Ya begitulah," ucap Denis.

(Hari demi hari berlalu  , semakin lama semakin Berubah sifat denis ke pada bunga  .. Denis sekarang lebih sering pulang sendiri , dan cuek .. Bunga mulai Curiga kepada sifat denis yang mulai berubah ) 

" sayang  kamu kok hari2 ini berubah? " pesan bunga ke denis 
 
(Cukup lama denis balas pesan dari bunga , ternyata denis sedang bersama Clara ) 

" oh iya maaf , aku beberapa hari ini sibuk bantu papa" bohong denis  
" pesan Dari Siapa sayang?" Tanya clara 
(Ternyata clara dan denis telah jadian dua hari ini ) 
" dari orang gak penting sayang , Bunga" jawab denis 

"Ohhh iyadeh, sayang pulang yuk. Udah malam nih," ajak clara.
" iya sayang " 
(Denis segera mengambil mobilnya diparkiran ,dan bergegas mengantar clara pulang).

(Keesokan hari nya, tanpa sengaja setelah pulang sekolah. Bunga melihat  dari kejauhan pasangan yang gak asing baginya. Ternyata itu clara dan Denis, sedang bergandengan tangan menuju parkiran). 


Segera dihampiri bunga... 
*Plakkk* Bunga menampar pipi Denis 
"ternyata kamu selingkuh selama ini dengan temanku sendiri, pantas sifat kamu berubah," ucap Bunga sambil menahan tangis.

"Ya, sekarang kamu dah tau kan. Clara lebih baik dari kamu, dia lebih cantik , dia lebih menarik," jawab Denis sambil memegang pipi nya yang ditampar Bunga
"Kamu terlalu bodoh Bunga, kamu kenalin pacar kamu ke aku . Sedangkan pacar kamu ini idaman para wanita, dan sekarang aku mampu meluluhkan hatinya" ucap Clara mengejek.

"Kurang ajar kamu, kurang baik apa Bunga sama kamu. Ini balasan kamu," sahut Ayu dengan sinis.

"Udah ayo kita pergi Bunga, kita tinggalkan dua orang yang kurang ajar ini," ajaknya. 

( Ayu mengantar Bunga pulang, dan berusaha Menenangkan Bunga ),
"Udah Bunga , laki-laki seperti itu gak pantas untuk dipertahankan. Percuma kamu pertahankan, Kamu bakal disakitin kesekian kali nya nanti," ucap Ayu menenangkan Clara. 

(Bunga terus Menangis, ia tidak menyangka denis begitu tega berkhianat kepadanya).

(Setelah putus dari Denis, Bunga terus mencoba untuk melupakan Denis. Denis begitu tampak bahagia bersama Clara) 

"Aku tidak boleh terus-terusan memikirkan Denis, berarti dia bukan yang terbaik untuk ku. Dia juga udah bahagia bersama Clara aku harus rela kan Denis" batin Bunga. 

(Setelah Beberapa bulan Bunga sudah mulai merasa nyaman dengan kesendirian nya, hari ini adalah hari yang dimana bakal diumumkan kelulusan sekolah).

"Kita lihat daftar nama yuk, semoga kita lulus," ajak Ayu," yuk, aku juga gak sabar mau tau hasilnya," ungkapnya.

(Mereka segera menuju mading sekolah, dan terlihat disana ada Denis dan Clara )
"Mana ya nama ku," ucap Bunga.

"Aku lulus Bunga," ucap Ayu. 
"Iya ini aku juga," dengan bahagia nya Bunga melihat namanya. 
"Selamat ya buat kalian berdua" ucap Denis

"Ya makasih,"  jawab Ayu. 
(Kelihatan sedih wajah Denis dan Clara , ternyata nama mereka, tercatat di Nama tidak lulus. Mereka terlalu sibuk pacaran, hingga lupa belajar dan jarang masuk sekolah). "Maafin aku ya Bunga" ucap Clara memohon.

"Iya maafin aku juga ya bunga, kamu mau kan bantuin kami belajar, " ucap Denis 
"Aku udah memaafkan kalian, tapi maaf aku tidak bisa bantu kalian. Karena aku harus kuliah di Luar negeri," jelasnya.
"Ohh baik lah, selamat ya Bunga. Maaf slama ini aku buat salah ke kamu " 
"Gakpapa, " Pulang yuk, mama sama papa pasti nunggu nih," ajak Bunga ke Ayu. 

Penyesalan memang selalu datang diakhir, makanya Kita harus berfikir sebelum melakukan Sesuatu . 
Berkata untuk minta maaf terus lah lakukan disaat kita ada salah bukan saat menyesal .

 


Aku tidak percaya dengan semua ini 
Ternyata,memang benar Jarak bukan lah penghalang pertemuan dua insan 
Ini Hanya soal waktu
dan ,sekarang waktu telah Mempertemukan kita 
Waktu juga Yg telah membuat perpisahan 
Jujur saja... 
Aku belum menerima perpisahan ini 
Suatu hari nanti 
Kita pasti dipertemukan kembali
Dengan perasaan dan Orang yang sama 
Semoga hanya sementara perpisahan ini 
Aku mencintaimu ...
#Nurdima junita putri Supriadi

 

Jika bisa Sekarang kenapa harus esok? 
Itu kata-kata yg sering kita dengar 

Namun bagiku sekarang bukan waktu nya 
untuk mengungkapkan itu

Hanya perlu Persiapkan hati dan menata Semua kata Semua ini terpaku Slalu tentang mu.

Seakan-akan. Tidak ada yang menggantikan mu. Senyum mu selalu membuat ku candu, buat ku Ingin slalu bersamamu.

Langit menjadi saksi Perasa an Ku 
Seperti api Yang bergejolak tunggu lah Saat saat itu Akn Kubuktikan luruh Cintaku.


Dari balik Jendela Kulihat langit yang sedang bersedih aku begitu merasakan Perasaan sedih ini Perpisahan, yang tidak diinginkan.

Kedatangan mu sangat dinantikan 
disaat pertemuan terjadi. Hati ku terasa seperti, di hiasi oleh bintang-bintang. Begitu tersenyum terang 
dan ketika perpisahan terjadi 
Hati ini Mendung, air mata yang tak terbendung tak kuasa menahan Kesedihan Ini Kekasih ku. Cepatlah kembali, aku menanti kehadiran mu 
Hidup ini butuh diwarnain dengan sosok mu.

 

Nurdima Junita Putri adalah nama penanya. Gadis kelahiran Tembilahan 22 Juni 2001, yang kini menuju usia 20 tahun, yang berasal dari kota kabupaten Indragiri Hilir, ia menyukai menulis pada masa duduk di bangku SMP kelas 2, ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, pada masa dulu menulis sangat susah dipublikasikan, Karena komunikasi dan minat pembaca kurang, semenjak zaman semakin canggih, Nita bangkit untuk menulis kembali.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar