SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
Kehadiran TNI-Polri di Papua Diyakini Beri Rasa Aman Warga Dari KKB
SIBERONE.COM -- Kehadiran dari TNI-Polri di Papua, diyakini telah memberikan rasa aman untuk seluruh warga di Tanah Cenderawasih. Mengingat, aparat selalu bertugas untuk melindungi dan memberikan keamanan bagi masyarakat luas.
Demikian dikatakan oleh, Kepala Suku Dani, Kabupaten Puncak Ilaga, Papua, Jembatan Murib. Ia meminta masyarakatnya untuk tetap berpegang teguh kepada kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya Jembatan Murib sebagai Kepala Suku Dani Kabupaten Puncak Ilaga, meminta kepada masyarakat untuk untuk berpegang teguh kepada kedaulatan NKRI," kata Jembatan Murib, Senin (15/3/2021).
Jembatan Murib mengungkapkan, bahwa pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi ini. Sebagai masyarakat harus patuh terhadap pemerintah.
"Selain itu pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada kami masyarakat Papua mulai dari pembangunan hingga banyak anak-anak Papua yang telah menjadi pejabat-pejabat pemerintah baik itu di Papua sendiri maupun juga di luar Papua," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jembatan Murib juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yakni TNI-Polri, yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Puncak. Sehingga aktivitas masyarakat sehari-hari bisa berjalan dengan aman dan damai.
Terpisah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepada TNI-Polri untuk meningkatkan pengamanan di Papua. Hal itu lantaran, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus memberikan rasa takut kepada masyarakat.
"Meminta pemerintah dan pemerintah daerah bersama TNI-Polri untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah-wilayah rawan gangguan KKSB, khususnya di obyek vital dengan mempersempit ruang gerak KKSB, dan memutus komunikasi serta jalur pemasok kebutuhan KKSB, mengingat sepanjang tahun 2021 aksi kriminalitas oleh KKSB sudah banyak terjadi," ujar Bamsoet dalam keterangannya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, adanya TNI-Polri merupakan simbol dari bentuk negara hadir dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Papua.
Sebab itu, Fakhiri memastikan, jajarannya bakal menindak tegas KKB yang kerap memberikan ancaman dan teror di tengah masyarakat.
"TNI dan Polri hadir untuk memastikan bahwa negara hadir di Intan Jaya untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum," kata Irjen Fakhiri. (HS)
Berita Lainnya
Bupati Inhil HM Wardan, Hadiri HUT TNI ke- 76 dan Syukuran di Makodim 0314/Inhil
Putra Riau Jadi Solusi Mempersatukan Pemuda, Apakah Siap Jadi Ketua Umum DPP KNPI?
Peringati Isra' Mi'raj, PAI Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil Gelar Aneka Lomba
Pj Bupati Kampar Berikan Semangat, Kepada Wartawan Mahnizar Yang Sedang Dirawat
Cek HP, Ini Cara Mengetahui Kamu Lolos Kartu Pra Kerja
Serda Hidayat Bersama Lurah dan Satpam Gencar Sosialisasikan Protkes dan PPKM di Pasar Gede Solo
Tolak Bantuan Biaya Perbaikan Jembatan Pedamaran, Pemprov Riau Sebut Tak Sebanding dengan Kerugian
Pemkab Inhil Terima Penghargaan Sistem Merit dari KASN Pusat
Jelang Ramadhan 1443 H, MAN Aceh Singkil Serahkan Sembako dari Hasil Infaq
Sidang Lanjutan Pra Peradilan, Polresta Pekanbaru Hadirkan Dua Saksi
Akibat Kuatnya Gelombang, ABK KM Berkat Illahi 01 Jatuh dan Hilang di Perairan Kepri
Arsjad Rasjid Buka Muprov VII, Masuri Terpilih Aklamasi Pimpin Kadin Riau