Terjaga Dosa
Oleh Agus romadhon
17/2/2021
Gelisah datangnya malam
Gundah kerlipnya lampu hias menghias ruangan
Pengap aroma komer
Berisik desah tawa hambar
Dulunya itu bagianku
Bagian nyawa hidup dan harapan
Kebanggaan bersama
Dari orang-orang yang terbuang iman
Mereka tak pernah puas akan berkah
Akupun merundung nafkah
Telingaku biasa
dengar dihinakan
Sejuta hujat
bagian iramanya
Sedih hatiku dibuatnya
aku manusia biasa
butuh penghormatan
Dan butuh perhatian
Bukanya Tuhan kuasa akan perbedaan
Bagimu yang menggolongkan setrata
Apakah kita mesti menolak kodrat
Gak apa setatusku
pengasong dosa
Terserah
telunjukmu menghujam
Silahkan merenggut pahalaku
Yang Maha tau
Membiarkan kita membuat pilihan
Malamku kusisihkan dzikir
Antara jam hariku menunggu adzan
Nadiku
biasakan ikhtifar
Surga bukan tujuan dosa
dihindarkan
Ku percaya Tuhan atas segalanya
Dalam catatan yang ada
Disitu kutuliskan semua
semuanya
Termasuk bulan tanggal pun jamnya
Sekian dosa
halnya pengampunan
Tanpa konsultasi dengan mu
Ku tak butuh pengakuanmu
Tak perduli lagi katamu
Kamu ya kamu
yang masih menggujingkanku
Hanya karena tak lagi seperti mu
Pengais nikmat dalam sorga dunia
begitulah dulu
sama-sama jadi semboyan
Angkuhnya di dunia malam
Berita Lainnya
Guyup Rukun
Perantauan
Jangan Pisahkan
Goresan Tinta
Kisah Seorang Pemuda Desa
Matahari
Jika Benar Cinta Itu Buta
Kisah Seorang Pemuda Desa
Kenangan
Pelabuhan Hati
Tipis Merah Merekah Bibirmu
Di Tepian Sungai