Banjir Terparah Melanda di Lima Desa di Brebes


SIBERONE.COM - Akibat curah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Ketanggungan Brebes Jawa Tengah, sejumlah desa dilanda banjir pada Rabu (17/2/2021) dini hari hingga pagi air masih merendam pemukiman warga hingga jalan raya alternatif Purwokerto-Jakarta.

 

Pantauan siberone.com di lapangan, wilayah Ketanggungan kerap menjadi langganan banjir. Apalagi ketika curah hujan dengan intensitas tinggi seperti yang terjadi tadi malam, tidak bisa dicegah lagi wargapun siaga untuk mengevakusi barang-barang miliknya.

 

Banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak 1998 karena sejak semalam air belum juga surut, "ungkap tokoh pemuda setempat, Muhammad Rizky Ubaidillah.

 

Menurut salah satu warga Desa Ketanggungan Sugiarto (55) Rabu (17/2/2021) kepada siberone.com mengatakan banjir kali ini merupakan banjir terparah jika dibandingkan dengan banjir sebelumnya. Selain hujan ekstrim debit air Bendungan Cidadap dan Sungai Kalibabakan meluap hingga memperburuk keadaan.

 

"Sedikitnya ada 5 Desa di Kecamatan Ketanggungan yang terdampak banjir antara lain, Desa Ketanggungan, Desa Karangmalang, Desa Dukuhturi, Desa Padakaton dan Desa Kubangwungu, "ungkapnya.

 

Masih kata Sugiarto (55) datangnya banjir tidak diketahui lantaran datangnya malam hari. "Kalau hujan memang dari Selasa sore, tapi tidak disangka separah ini, saya pun kaget ketika terbangun dari tidur tiba-tiba rumah sudah tenggelam banjir, "katanya sambil membersihkan sisa-sisa sampah.

 

Bupati Brebes Idza Priyanti langsung terjun kelokasi banjir yang didampingi oleh Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto dan unsur Kepala Desa serta BPBD Kabupaten Brebes Nuhsy Mansur. 

 

"Ada empat desa tergenang air akibat air dari selatan sangat besar akibatnya Bendungan Cisadap ketinggian air sampai 190 sentimeter. Biasanya 160 sentimeter saja sudah limpas," kata Idza kepada wartawan, Rabu.

Hingga Rabu pagi (17/2/2021) air belum juga surut. Air juga menggenangi jalan nasional di Jalan Jendral Sudirman.

 

Tak hanya merendam ribuan rumah dan bangunan, Jalan Jendral Sudirman arah Purwokerto, Banyumas juga tergenang air. Ketinggian air bahkan hingga selutut orang dewasa.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Nuhsy Mansur mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai untuk mendatangkan alat berat untuk membuat tanggul sementara.

 

"Akan ada pekerjaan tanggap darurat peninggian tanggul sementara. Sementara menunggu hasil studi yang dilaksanakan rencana pembuatan tanggul permanen di 2022," kata Nushy, saat mendapingi Idza.

 

Sementara itu menurut Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto mengatakan, saat ini arus lalu lintas di wilayah Kota Kecamatan Ketanggungan dialihkan ke jalur pantura. Kendaraan yang melintas dari arah Purwokerto dialihkan ke jalur pantura lewat dua akses. Yakni, lewat jalur di wilayah Tegal (Klonengan) dan Songgom untuk menuju pantura.

 

"Begitu juga dari arah barat Kersana hingga Ciledug kita sarankan untuk putar balik lewat pantura," ujarnya di lokasi banjir. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar