Selain Dibantu Sambu, Biaya Tanggul di Simbar Isunya Juga Dipungut dari Warga

Pengerjaan tanggul di Desa Sungai Simbar. (Sumber foto: FB Sambu Group)

SIBERONE.COM - Masyarakat Desa Sungai Simbar, Kecamatan Kateman, menerima bantuan alat berat berupa ekskavator dari Sambu Group yang berkolaborasi dengan Yayasan Bahtera Dwipa Abadi (YBDA) dalam program pembangunan Tanggul Mekanik.

Bantuan tersebut digunakan untuk mempercepat proses pembangunan tanggul sebagai upaya melindungi lahan perkebunan dan pemukiman warga dari ancaman banjir pasang surut.

Salah seorang warga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masyarakat juga turut berpartisipasi secara swadaya.

"Sepupuh saya bayar katanya 310.000 satu barisnya. Dia 14 baris katanya 4 juta lebih lebih bayarnya. Tapi sama paret sama tanggul kata, yah," ujar narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Camat Kateman, H. Junaidi, S.Sos., M.Si., membenarkan adanya dukungan peralatan dari pihak perusahaan serta peran aktif masyarakat dalam pembangunan tersebut.

"Alhamdulillah pihak Sambu meminjamkan alat ekskavator, minyak dan operator. Masyarakat desa yang swadaya," ujarnya, Sabtu (04/10/2025).

Kepala Desa Sungai Simbar, Haidir saat dikonfirmasi membenarkan adanya bantuan dari Sambu Grup. "Izin Bu, Betul," jawabnya singkat.

Ditanya terkait mekanisme dan sistem dari pengerjaan tanggul tersebut, Haidir tidak lagi merespon.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Humas Sambu Group, Ginting belum memberikan tanggapan apapun, meskipun sudah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Diketahui, rencana pembangunan tanggul ini diawali dengan survei dan pengukuran lokasi pada 4–5 Agustus 2025. Setelah melalui kajian teknis dan koordinasi dengan pemerintah daerah, kontrak komitmen pembangunan resmi ditandatangani pada 29 September 2025.

Adapun proyek yang dicanangkan meliputi pembangunan tanggul sepanjang 5.431 meter serta normalisasi parit dan tanggul sepanjang 1.733 meter.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar