Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
YLF Regional Pekanbaru Siap Bertanding di Tingkat Nasional
BPS Catat Angka Kemiskinan Inhil Capai 5,66 Persen
SIBERONE.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mencatat angka kemiskinan di Inhil pada periode Maret 2024 sebesar 5,66 persen, atau setara dengan 41.049 jiwa. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang tercatat 5,31 persen.
Kepala BPS Inhil, Sudiro, melalui stafnya Ari, menjelaskan bahwa kenaikan ini turut dipengaruhi oleh peningkatan garis kemiskinan, yakni dari Rp 597.122,- per kapita per bulan pada 2023 menjadi Rp 629.570,- per kapita per bulan pada 2024.
"Angka kemiskinan di Kabupaten Inhil tercatat 41,05 ribu jiwa, sedangkan garis kemiskinan ditetapkan sebesar Rp629.570 per kapita per bulan," ujar Ari saat ditemui di Kantor BPS Inhil, Jumat (11/07/2025).
Ari menjelaskan bahwa metode perhitungan kemiskinan yang digunakan BPS didasarkan pada pengeluaran per kapita, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumsi makanan dan nonmakanan. Salah satu syarat utamanya adalah konsumsi energi minimal 2.100 kilokalori per orang per hari.
"Di daerah seperti Inhil, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan kalorinya tanpa harus banyak mengeluarkan uang. Nelayan bisa memperoleh ikan langsung dari sungai, petani bisa mengambil sayur dari kebun. Karena itu, pengeluaran mereka kecil, tapi kebutuhan dasar sudah terpenuhi," jelasnya.
Lebih lanjut, Ari menerangkan bahwa garis kemiskinan terdiri dari dua komponen, yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Kedua komponen ini sangat dipengaruhi oleh karakteristik wilayah.
"Di daerah pertanian seperti Inhil, pengeluaran nonmakanan cenderung lebih kecil, berbeda dengan wilayah perkotaan yang pengeluaran nonmakanannya lebih tinggi, seperti untuk hiburan, nonton bioskop dan lainnya," jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang secara pengeluaran berada di bawah garis kemiskinan namun telah memenuhi standar konsumsi kalori harian tidak akan dikategorikan sebagai miskin oleh BPS.
"Ini masih angka di tahun 2024, karena seluruh data akan di-update per satu tahun. Untuk data 2025 mulai disurvei di Maret 2025 dan akan di-update pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang," tutup Ari.





Berita Lainnya
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil