Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
YLF Regional Pekanbaru Siap Bertanding di Tingkat Nasional
Harimau Sumatera Serang Permukiman, 8 Kambing Milik Warga Teluk Belengkong Tewas
SIBERONE.COM – Warga di kawasan Griya Mukti Jaya GHS 1, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir, digemparkan oleh serangan hewan buas yang diduga harimau Sumatera. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (24/5/2025) di sekitar Kanal 8.5 SP3, saat delapan ekor kambing milik seorang warga bernama Ajang Rahmat ditemukan mati dan hilang.
Menurut keterangan sejumlah warga, lima ekor kambing ditemukan tewas dengan luka gigitan di bagian leher, sementara tiga ekor lainnya hilang dan diduga telah dimangsa.
"Sisa 5 kambing tersebut ditemukan dalam keadaan terluka parah dan terdapat jejak cakar besar yang diduga milik harimau Sumatera. Hal ini menimbulkan keresahan dan ketakutan di kalangan warga yang mengandalkan hewan ternaknya sebagai sumber penghasilan," ungkap salah satu warga Griya Mukti Jaya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Desa Indra Setiawan segera turun ke lokasi. Ia mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam mengawasi hewan peliharaan dan membatasi aktivitas di luar rumah, terutama menjelang sore hari.
"Jadi saya meminta kepada masyarakat agar banyak beraktivitas di rumah saja, sebelum ada kejadian yang tidak kita inginkan," jelas Kepala Desa.
Ia juga meminta warga tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan hewan buas.
"Kami minta masyarakat agar tidak lengah dan selalu menjaga hewan peliharaan dengan ketat. Jika ada yang mencurigakan atau menemukan jejak binatang buas, segera laporkan kepada perangkat desa atau petugas keamanan setempat," sambung Indra Setiawan.
Pihak desa berencana meningkatkan patroli di daerah rawan serta berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mencegah kemunculan kembali harimau di sekitar permukiman.
Menurut sejumlah ahli satwa liar, kemunculan harimau di area permukiman menandakan semakin sempitnya habitat alami akibat aktivitas manusia seperti pembukaan lahan dan pembangunan pemukiman. Hal ini berpotensi meningkatkan konflik antara manusia dan satwa liar.
Sementara itu, warga diimbau tidak mengambil tindakan sendiri yang dapat membahayakan keselamatan atau mengganggu konservasi sat





Berita Lainnya
Buntu, rapat sengit DPR dan MenkumHAM dilanjutkan besok
Kebakaran ruko isi petasan di Pekanbaru jadi tontonan warga
Pelaku penembakan tiga pelajar Muslim di AS, dijatuhi hukuman mati
Aneka Pengalaman First Time Traveling yang Tak Terlupakan
Mengintip Cantiknya Miss Saigon di Ho Chi Minh
Hampir Setahun Kasasi Ditolak, Raja Thamris
Buntu, rapat sengit DPR dan MenkumHAM dilanjutkan besok
Kebakaran ruko isi petasan di Pekanbaru jadi tontonan warga
Pelaku penembakan tiga pelajar Muslim di AS, dijatuhi hukuman mati
Aneka Pengalaman First Time Traveling yang Tak Terlupakan
Mengintip Cantiknya Miss Saigon di Ho Chi Minh
Hampir Setahun Kasasi Ditolak, Raja Thamris