Tragis, Nelayan di Desa Kuala Patah Parang Tewas Setelah Kakinya Disambar Buaya

Korban (Hendra) saat berada di rumah duka (Humas Polres Inhil)

SIBERONE.COM – Warga Dusun Seruntuk, Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, digegerkan dengan tragedi seorang nelayan bernama Hendra (45) yang diterkam buaya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (22/1) sekitar pukul 15.30 WIB yang merenggut nyawa korban.

Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban bersama lima rekan kerjanya pergi menggunakan pompong ke Sungai Truk untuk mencari siput sekira pukul 08.00 WIB.

Saat sampai di sungai Truk tempat lokasi mencari siput, Korban turun ke hutan bersama temannya yang bernama Herman untuk mencari siput

"Sekira pukul 15.30 WIB, setelah selesai mencari, korban naik ke atas pompong dan mencoba membersihkan kakinya di air. Namun, saat kedua kakinya berada di air, tiba-tiba seekor buaya menyambar korban dan menyeretnya ke dalam sungai," ujar Kapolres.

Peristiwa tersebut disaksikan langsung oleh salah satu rekannya, Herman (33), yang berusaha menolong, namun buaya tersebut sudah membawa korban ke dasar sungai. Herman langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Tanjung Pasir.

Setelah mendapat laporan pada pukul 15.40 WIB, tim gabungan yang terdiri dari masyarakat, Polsek Tanah Merah, dan Koramil 02 Tanah Merah segera melakukan pencarian korban. Hendra ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian.

 

Nia Nismaini


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar