Pemprov Riau Gelar Simulasi Makan Siang Gratis di SMAN 16 Pekanbaru
Nasir Wardan Berkomitmen Berikan Akses Permodalan bagi Pelaku UMKM
Tegas! DPRD Pekanbaru Desak Mendagri RI Ganti Pj Walikota Risnandar
Nasir Gelar Senam Sehat Bersama Ribuan Warga Rawang Kao, Lubuk Dalam, Siak
Kampanye di Inhu, Wardan Tegaskan Komitmen Nawaitu Entaskan Pengangguran
SIBERONE.COM - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau nomor urut 2, H Muhammad Wardan menggelar kampanye di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Jumat (4/10/2024). Mengawali kampanye di Kabupaten Inhu, Wardan yang berpasangan dengan Calon Gubernur Riau, H Muhammad Nasir itu bertemu warga Kelurahan Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu.
Dalam pertemuan tersebut, Wardan berkesempatan menyampaikan sejumlah program yang ditawarkan Nasir Wardan uuntuk perubahan Riau ke depan. Salah satunya berkaitan dengan pengentasan pengangguran di Bumi Lancang Kuning yang masih tinggi.
"Nasir Wardan siap mewujudkan Riau Emas. Kami memiliki 7 program super prioritas. Salah satu program yang kami tawarkan adalah tentang perekonomian dan pendidikan. Kami melihat potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Riau ini sangat besar. Namu, sangat disayangkan jika potensi tersebut ternyata tidak termanfaatkan dengan baik. Terlihat masih banyak pengangguran dan anak putus sekolah," ucap Wardan.
Oleh karena itu, Nasir Wardan menawarkan program berkaitan dengan pengentasan pengangguran adalah dengan memperbanyak sekolah-sekolah vokasi. Dengan cara itu, lanjut Wardan, maka para angkatan kerja akan punya skill yang siap untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.
"Kenapa vokasi sekarang tidak mampu link and match, mungkin karena tidak berdasarkan data base kebutuhan dunia kerja. Maka kita akan meminta mengumpulkan data base tentang apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh industri. Tenaga kerja apa yang dibutuhkan? Dengan sekolah vokasi ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan itu. papar Wardan yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu.
Wardan pun mencontohkan, di Riau ini banyak pabrik sawit. Jika di pabrik butuh ahli pertanian dan perkebunan, maka akan dibangun sekolah vokasi perkebunan dan pertanian. Jika pabrik butuh 99 tenaga las, maka dibuatkan sekolah vokasi las, atau jika pabrik membutuhkan tenaga robotik, maka harus dibuat sekolah robotik di dekat pabrik itu.
"Jadi kita sesuaikan sekolah vokasi tersebut dengan kebutuhan pabrik sehingga para lulusan sekolah vokasi itu akan bisa langsung diserap ke dunia kerja. Ini akan menjadi prioritas untuk dilakukan saat Nasir Wardan diamanahkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," ungkap Wardan.(yan)
Berita Lainnya
Prediksi Musim Hujan Akan Seger Berakhir, BPBD Riau Imbau Waspada Karhutla
Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Jati Polres Ciko Edukasi Warga Melalui Rapat Musyawarah PPKM
Di Bulan Ramadhan, Polres Kendal Terus Gencarkan Vaksinasi
Posko Sekolah Sehat Ujung Tombak Pengendalian Covid-19
Generasi Muda Harus Melek IT
Pastikan Jadi Teladan, Sie Propam Polres Majalengka Periksa Kelengkapan Berkendara
Kapolda Jateng Tegaskan Penutupan Jalan Bukan untuk Tempat Olahraga
Tidak Adakan Halal Bi Halal, Wali Kota Tegal Laksanakan Sidak
Idul Adha di Tengah Pandemi, H. Iskandar Bersyukur Bisa Melaksanakan Qurban
Razia Miras, Polsek Bandar Sita Puluhan Botol
Selama 9 Hari, Polres Temanggung Target 36.000 Vaksinasi
Operasi Patuh Candi 2021, Sat Lantas Polres Pekalongan Sebar Brosur Imbauan