Kampanye di Inhu, Wardan Tegaskan Komitmen Nawaitu Entaskan Pengangguran

Kampanye Nasir-Wardan di Kelurahan Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu.

SIBERONE.COM - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau nomor urut 2, H Muhammad Wardan menggelar kampanye di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Jumat (4/10/2024). Mengawali kampanye di Kabupaten Inhu, Wardan yang berpasangan dengan Calon Gubernur Riau, H Muhammad Nasir itu bertemu warga Kelurahan Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu.

Dalam pertemuan tersebut, Wardan berkesempatan menyampaikan sejumlah program yang ditawarkan Nasir Wardan uuntuk perubahan Riau ke depan. Salah satunya berkaitan dengan pengentasan pengangguran di Bumi Lancang Kuning yang masih tinggi.

"Nasir Wardan siap mewujudkan Riau Emas. Kami memiliki 7 program super prioritas. Salah satu program yang kami tawarkan adalah tentang perekonomian dan pendidikan. Kami melihat potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Riau ini sangat besar. Namu, sangat disayangkan jika potensi tersebut ternyata tidak termanfaatkan dengan baik. Terlihat masih banyak pengangguran dan anak putus sekolah," ucap Wardan.

Oleh karena itu, Nasir Wardan menawarkan program berkaitan dengan pengentasan pengangguran adalah dengan memperbanyak sekolah-sekolah vokasi. Dengan cara itu, lanjut Wardan, maka para angkatan kerja akan punya skill yang siap untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.

"Kenapa vokasi sekarang tidak mampu link and match, mungkin karena tidak berdasarkan data base kebutuhan dunia kerja. Maka kita akan meminta mengumpulkan data base tentang apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh industri. Tenaga kerja apa yang dibutuhkan? Dengan sekolah vokasi ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan itu. papar Wardan yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu.

Wardan pun mencontohkan, di Riau ini banyak pabrik sawit. Jika di pabrik butuh ahli pertanian dan perkebunan, maka akan dibangun sekolah vokasi perkebunan dan pertanian. Jika pabrik butuh 99 tenaga las, maka dibuatkan sekolah vokasi las, atau jika pabrik membutuhkan tenaga robotik, maka harus dibuat sekolah robotik di dekat pabrik itu. 

"Jadi kita sesuaikan sekolah vokasi tersebut dengan kebutuhan pabrik sehingga para lulusan sekolah vokasi itu akan bisa langsung diserap ke dunia kerja. Ini akan menjadi prioritas untuk dilakukan saat Nasir Wardan diamanahkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," ungkap Wardan.(yan)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar