Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
YLF Regional Pekanbaru Siap Bertanding di Tingkat Nasional
Cucu Datuk Sapat Larang Foto Tuan Guru Syekh Abdurrahman Dibuat Sejajar dengan Pejabat
SIBERONE.COM - G Indra Damiath, salah seorang dzuriat Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq Al-Banjari Datuk Sapat mengingatkan agar tidak menggunakan Baliho Tuan Guru dengan disandingkan dengan foto pejabat.
Menurut G Indra Damiath, memasuki tahun 2024 ini sangat kental nuansa politik, sangat tidak pantas ketika gambar Tuan Guru Sapat disejajarkan dengan foto pejabat manapun.
"Kalau ingin membuat Banner/Baliho pemberitahuan, cukup dengan gambar Tuan Guru Sapat sendiri, lalu berikan tulisan nama pejabat itu, seperti yang biasa dilakukan pada umumnya. Jangan malah mensejajarkan foto pejabat ini dengan Tuan Guru Aulia," ungkap G Indra Damiath, Jumat 15 Maret 2024.
G Indra Damiath menegaskan agar Pemda segera menurunkan Baliho yang terpampang melintang di halaman Bapenda Inhil dan di titik titik lain. G Indra sangat menyayangkan hal seperti ini luput dari perhatian dan terkesan mencari simpati tanpa melihat adab.
"Secara adab sangat tidak pantas Banner Tuan Guru disejajarkan dengan siapa pun. Karena beliau salah satu aulia kekasih Allah SWT. Hal ini sangat disayangkan," sebut G Indra.





Berita Lainnya
Gubernur Kepri Buka Acara Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada
3 Fraksi lakukan rotasi, ini wajah baru anggota Komisi III
Sony Luncurkan Smartphone 4K, Ini Spesifikasinya
Honda BR-V Misty Green Pearl Diperkenalkan Ke Publik
Laporan Keuangan Bagus, Kabupaten Inhil 3 Kali Raih Penghargaan WTP
Heboh Ada Korban Meningal Dunia di Sumbar Diduga covid-19, Baru Dari Tembilahan.
Gubernur Kepri Buka Acara Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada
3 Fraksi lakukan rotasi, ini wajah baru anggota Komisi III
Sony Luncurkan Smartphone 4K, Ini Spesifikasinya
Honda BR-V Misty Green Pearl Diperkenalkan Ke Publik
Laporan Keuangan Bagus, Kabupaten Inhil 3 Kali Raih Penghargaan WTP
Heboh Ada Korban Meningal Dunia di Sumbar Diduga covid-19, Baru Dari Tembilahan.