Kadinkes Inhil Paparkan Penyebab, Gejala, Akibat dan Cara Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rahmi Indrasuri, S. KM, M. Kl,. (sumber foto: Rahmi Indrasuri)

SIBERONE.COM - Upaya pencegahan Anemia terhadap Ibu Hamil sangat penting untuk dilakukan karena Anemia dapat menyebabkan komplikasi berbahaya pada ibu dan janin.

Anemia pada Ibu Hamil disebabkan kekurangan zat gizi lain, kekurangan Asam Folat, vitamin C, vitamin B12, hingga masalah lingkungan. Selain itu kondisi medis lain seperti perdarahan, penyakit ginjal, gangguan sistem imun tubuh, cacingan dan gigitan malaria juga menyebabkan anemia.

Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) Rahmi Indragiri SKM MKL meminta para Ibu Hamil untuk memahami dan mengerti, penyebab dan dampak yang ditimbulkan akibat Anemia.

"4 dari 10 Ibu Hamil di Indonesia mengalami Anemia. Anemia adalah kekurangan sei darah merah bukan kurang tekanan darahdarah yang menimbulkan gejala lesu, lemah, letih, lelah, lalai kelopak mata bagian dalam pucat," jelas Rahmi.

Anemia ini harus dihindari oleh para ibu hamil karena dampak dari anemia pada ibu hamil itu sendiri yakni keguguran, pendarahan selama kehamilan, persalinan premature,berat bayi lahir rendah, gangguan janin, pendarahan saat melahirkan, gangguan persalinan dan masa nifas.

"Untuk mencegah Anemia pada Ibu Hamil bisa dilakukan Dengan mengkonsumsi makan makanan tinggi zat besi, mengonsumsi makanan tinggi asam folat, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, berprilaku hidup sehat, menjaga jarak kehamilan dan mengkonsumsi tablet tambah darah selama kehamilan dan nifas," sebut Rahmi. 


 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar