Dinkes Inhil Paparkan Tips Mengolah Pangan Gorengan yang Aman

Ilustrasi gorengan (sumber foto: Yomamen.com)

SIBERONE.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) paparkan tips mengolah pangan gorengan yang aman bagi masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Inhil.

Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri mengatakan bahwa mengkonsumsi pangan gorengan secaa berlebih dapat  meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia).

"Menyebabkan obesitas dikarenakan makanan yang digoreng menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya menjadi lebih tinggi, dan menjadi pemicu kolestrol karena minyak goreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebagai sumber penyakit kardiovaskular (seperti jantung koroner dan stroke)," ucap Rahmi.

Untuk itu, Dinkes Inhil memberikan tips dalam mengolah pangan gorengan yang aman diantaranya:

1. Memilih minyak goreng yang digunakan 
Pilihlah minyak goreng yang bermutu, dengan ciri-ciri
a. Karakteristik sensorik, Warna dan aroma normal tidak menyimpang atau tengik, kenampakan jernih untuk minyak goreng cair dan rasa normal

b. Karakteristik minyak saat dipanaskan, tidak mudah berasap, tidak mudah tengik, tidak mudah berubah warna dan tidak mudah menjadi kental.

"Simpan minyak dalam wadah tertutup, di tempat yang sejuk, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Hindari penggunaan minyak sisa menggoreng berulang-ulang. Jangan gunakan minyak yang sudah berwarna coklat kehitaman atau berbau tengik," jelas Rahmi.

Dia juga menjelaskan bagaimana cara  menggoreng pangan yang baik berdasarkan standar kesehatan yaitu usahakan bahan pangan yang digoreng dalam kondisi sekering mungkin, gunakan alat penggoreng dengan kondisi yang baik, tidak berkarat, bersih dan kering, peralatan menggoreng sebaiknya terbuat dari stainless steel atau aluminium, gunakan suhu yang sesuai untuk menggoreng sehingga menghasilkan produk gorengan bermutu tinggi, saring minyak goreng sesering mungkin untuk menghilangkan sisa bahan pangan yang digoreng sebelumnya dan jika menggoreng beberapa pangan yang berbeda, sebaiknya gunakan peralatan dan minyak yang berbeda.

"Penting untuk membatasi jumlah dan frekuensi konsumsi pangan gorengan, jika memungkinkan, ganti cara memasak dengan menggoreng tanpa minyak (menggunakan alat air fryer)," tukasnya.

 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar