Sekertaris Dinkes Inhil Paparkan Cara Menjaga Mutu dan Keamanan Hasil Olahan Pangan
SIBERONE.COM - Pada tahun 2023, kurang dari 1.000 tempat pengelolaan pangan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang memenuhi persyaratan sanitasi Hygiene.
Hal itu disampaikan oleh Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil, Mashudi, ST pada Pertemuan Orientasi/Peningkatan Kapasitas Penjamah Makanan Siap Saji/Operator Depot Air Minum (DAM) Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (21/07/2023).
"Dengan meningkatnya jumlah tempat pengelolaan pangan di Kabupaten Indragiri Hilir yang pada tahun ini mencapai 1.348, hanya 876 yang laik hygiene sanitasi," ucapnya.
"Oleh karena itu, perlu kiranya perhatian khusus agar makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat dapat sesuai dengan standar kesehatan yang dianjurkan," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Mashudi juga memaparkan terkait cara yang dapat dilakukan untuk menjaga mutu dan keamanan hasil olahan pangan diantaranya:
1. Memilih bahan baku makanan yang bebas dari bahaya bahan kimia, bakteri dan lainnya;
2. Memastikan kebersihan dan keamanan penyimpanan bahan makanan;
3. Menjaga pengolahan makanan
4. Menjaga cara pengangkutan makanan tetap hygienes;
5. Menyimpan makanan dan alat makan dengan baik;
6. Menyajikan makanan dengan hygienes.





Berita Lainnya
Gubernur Kepri Buka Acara Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada
3 Fraksi lakukan rotasi, ini wajah baru anggota Komisi III
Sony Luncurkan Smartphone 4K, Ini Spesifikasinya
Honda BR-V Misty Green Pearl Diperkenalkan Ke Publik
Laporan Keuangan Bagus, Kabupaten Inhil 3 Kali Raih Penghargaan WTP
Heboh Ada Korban Meningal Dunia di Sumbar Diduga covid-19, Baru Dari Tembilahan.
Gubernur Kepri Buka Acara Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada
3 Fraksi lakukan rotasi, ini wajah baru anggota Komisi III
Sony Luncurkan Smartphone 4K, Ini Spesifikasinya
Honda BR-V Misty Green Pearl Diperkenalkan Ke Publik
Laporan Keuangan Bagus, Kabupaten Inhil 3 Kali Raih Penghargaan WTP
Heboh Ada Korban Meningal Dunia di Sumbar Diduga covid-19, Baru Dari Tembilahan.