Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Tatalaksana Bayi Lahir dan Ibu Hamil Positif HIV
SIBERONE.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) menggelar Pertemuan Tatalaksana Bayi lahir dari Ibu yang Positif HIV dan Syphilis bagi Dokter Fasyankes se-Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Hotel Harmoni Tembilahan, Senin (05/06/2023) Siang.
Pertemuan ini diikuti oleh peserta berjumlah 34 orang yang terdiri dari Dokter Puskesmas 30 orang, Dokter RSUD 3 orang, Dokter Klinik Pratama kayu Jati Tembilahan 1 orang.
Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri S.KM., M. KL., mengatakan tujuan dilaksanakannya pertemuan Tatalaksana Bayi lahir dari Ibu yang Positif HIV dan Syphilis bagi Dokter Fasyankes se-Kabupaten Inhil ini agar meningkatkan pengetahuan dokter fasyakes se-Kabupaten Indragiri Hilir tentang tatalaksana bayi lahir dari ibu yang positif HIV dan Syphilis.
Ia menjelaskan Penyakit HIV/AIDS dan IMS masih menjadi masalah kesehatan yang berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan berbagai masalah sosial ekonomi sehingga diperlukan upaya penanggulangan dan pencegahan.
"Dalam upaya penanggulangan penyakit HIV/AIDS dan IMS perlu dukungan dan kerjasama lintas sektor dan masyarakat untuk mencapai ending AIDS pada tahun 2030, dimana ditargetkan 95% odha mengetahui status HIV nya, 95 % Odha yang ditemukan minum ARV dan 95% pasien yang rutin minum ARV dapat tersupresi jumlah virusnya, sehingga kualitas hidup Odha akan meningkat dan tercapai Zero kematian Odha karena AIDS," ucap Rahmi.
Saat ini Data kasus HIV penularan dari Ibu ke anak tercatat sebanyak 19 kasus sejak dilaporkan mulai tahun 2010 hingga sekarang, Jumlah anak yang meninggal sebanyak 11 orang dan yang masih hidup dan minum ARV sebanyak 8 orang.
"Untuk itu, untuk mencegah penularan baru HIV dari Ibu HIV ke bayinya telah dilakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memberikan pengobatan ARV pada ibu hamil HIV sedini mungkin dan meningkatkan skrining HIV dan syphilis pada ibu hamil agar sedini mungkin menemukan kasus HIV pada ibu hamil dan dapat dilakukan terapi ARV sesegera mungkin," paparnya.
"Selain itu perlu tatalaksana yang benar pada bayi lahir dari ibu yang positif HIV dan syphilis untuk mencegah penularan HIV dan syphilis pada bayi tersebut. Saya berharap semua peserta mampu mengikuti pertemuan ini dengan baik agar dapat bersama-sama membantu pencegahan HIV dan Syphilis," pungkasnya.
Nia Nismaini
Berita Lainnya
Pemkab Inhil Melakukan Audiensi dengan Kementrian PANRB RI
Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kurang Mampu, Bupati Inhil Upayakan UHC
Bupati Inhil Apresiasi dan Serahkan Bonus kepada Pemenang MTQ-40 Provinsi Riau
Pawai Budaya Hari Jadi, Kabupaten Lingga Pecahkan Rekor MURI 1.000 Tudung Manto
Hj.Zulaikhah Wardan Hadiri Pengukuhan Pengurus Himpaudi
Wisata Religi di Inhil Ramai Dikunjungi Masyarakat, Ada dari Provinsi Tetangga
Disparporabud Bersama Polres Inhil Gelar Pelatihan Penerimaan Calon Anggota Polri
DP2KBP3A Inhil Taja Minilok di Kecamatan Enok
Buka Kegiatan Jambore PKK di Kecamatan Keritang, Bupati Inhil Sampaikan Apresiasi
Bupati Lingga Hadiri Dialog PAKEM dan Pelantikan Pengurus FKUB
Bersama Dinkes Kesehatan Provinsi Riau, Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Pembinaan Kelompok Operasional Posyandu
Pemkab Inhil Gelar Apel Gabungan Rangka Pengantar Tugas PJ Bupati Herman