SIBERONE.COM - Meningkatkan kebersamaan bersama insan pers, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Wilayah Sumbar Riau melaksanakan Pers Gathering BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Raya tahun 2022.

Asisten Deputi Umum dan SDM, Rafik Ahmad dalam sambutannya mengatakan bahwa Gathering BPJS Ketenagakerjaan tahun 2022 ini dibuat berbeda dari biasanya. Hal itu karena BPJS Ketenagakerjaan ingin membuat sesuatu yang berbeda setiap tahunnya. 

"Jadi untuk tahun ini kita buat nonton bareng (Nobar) yang mana berbeda dari tahun sebelumnya," ucap Rafik

Sementara Deputi Direktur Kanwil Riau Sumbar, Eko Yuyulianda mengatakan kegiatan Pers Gathering BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Raya tahun 2022 ini tentunya dilaksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara insannpers dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kegiatan ini tentunya kita laksanakan guna meningkatkan keakraban dan tali silaturahmi diantara kita. Oleh karena itu kita membuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau ngopi di caffe sudah biasa. Nah jadi kita buat nobar apalagi saat ini ada film yang sedang viral yakni Avatar," papar Eko Yuyulianda

BPJS ketenagakerjaan, lanjut Eko, merupakan lembaga publik yang diberikan amanah besar untuk memastikan para pekerja mendapatkan perlindungan. 

"Tugas kami ini berat. Apalagi yang untuk pekerja informal, sendiri, yang mungkin penghasilannya rendah tapi resiko pekerjaannya tinggi, itu memang agak sulit," ulas Eko

Masih dikatakan Eko, oleh karena itu, untuk meningkatkan layanan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja, tentu kami perlu kolaborasi dan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu salah satunya yakni media

"Tanpa media, masyarakat tidak akan tahu apa saja yang telah dikerjakan oleh kami. Media ini sangat berperan penting dalam perjalanan kami. 
Terimakasih untuk koordinasi dan kolaborasi serta sinergi yang telah dibangun. Semoga tahun 2023 kita bisa meningkatkan lebih baik lagi dalam bekerjasama kedepannya," harap Eko

"Kami yakin dengan kegiatan ini tali silaturahmi yang terjalin akan semakin panjang dan lebih baik kedepannya," sambungnya

Eko menjelaskan, berkat dukungan dari media yang selama ini menjadi support system BPJS Ketenagakerjaan, saat ini secara nasional coverage share BP Jamsostek sudah mencapai kurang lebih 37 juta pekerja dengan dana pengelolaan lebih dari 600 triliun rupiah. 

"Dengan dana yang begitu besar tentunya merupakan tugas dan amanah yang berat bagi kami dalam mengolah dana pekerja itu. Jadi memang peran media bukan hanya sekedar memberikan ruang publikasi bagi kami, namun juga bisa memberikan kritikan yang sifatnya konstruktif bagi BP Jamsostek," kata Eko

"Kami yakin dengan acara ini silaturahmi kita semakin panjang dan tercipta komunikasi yang baik. Ini momentum untuk lebih bersinergi lebih baik lagi, komunikasi dan koordinasi," pungkasnya.