Analisis Publikasi Pengukuran Stunting 2022, Kecamatan Kuindra Turun Hingga 8 Persen

Grafik Prevalensi Stunting berdasarkan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sapat tahun 2020, 2021 dan 2022 (sumber foto: Dok. Dinkes Inhil)

SIBERONE.COM - Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) seharusnya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang dimasa depan.

Pada 1.000 HPK dari anak balita menjadi Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi anak kerdil (Stunting).

Tentunya upaya sinergis pemerintah serta dunia usaha/masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan stunting, seperti yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir telah mengadakan Rembuk Stunting dengan menetapkan 40 lokus desa/kelurahan untuk intervensi spesifik dan sensitif pada lokus tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri salah satu desa/kelurahan yang menjadi lokus intervensi spesifik stanting yaitu Kecamatan Kuala Indragiri khususnya kelurahan Sapat memiliki tanggung jawab dalam pencegahan dan penurunan Stunting di tingkat Kecamatan.

Katanya, upaya yang dilakukan pemerintah tampak membuahkan hasil, dimana terjadi penurunan secara signifikan persentase balita Stunting di Kabupaten Indragiri Hilir di tahun2020 yaitu 10,71% , 2021yaitu 10,51%, tahun 2022 yaitu 2,31. 

"Adapun langkah yang ditempuh di Kecamatan Kuala Indragiri ini, lanjutnya, guna menurunkan angka stunting melalui perbaikan gizi di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), antara lain Rembuk Stunting Bersama Kader se-Kecamatan Kuala Indragiri, Kegiatan Advokasi Germas Penurunan Angka Stunting (Demo makanan gizi seimbang berbahan dasar daun kelor), Pemantauan Rutin Tumbuh Kembang Anak di Posyandu, Pemberian PMT & Susu Anak Gizi Kurang dan Stunting, Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing, Sosialisasi ASI Ekslusif, Penyuluhan tentang Pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah terutama untuk Ibu Hamil dan Remaja Putri, Sosialisasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA), Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," imbuhnya, Rabu (21/12/2022).


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar