SIBERONE.COM - Insiden kecelakaan lalu lintas sudah tiga kali terjadi pekan ini di Pekanbaru, Riau. Dari peristiwa itu tercatat ada tiga korban tewas.

Berdasarkan catatan detikSumut insiden pertama terjadi pada 31 Oktober dini hari di Jalan Arifin Achmad. Selanjutnya kecelakaan terjadi pada Rabu (2/11) malam dan terakhir Kamis (3/11) sore.

1. Pemotor Tewas Ditabrak Pria yang Asik Ambil Video di Jalanan
Insiden berawal saat pengendara sepeda motor CBR BM 5842 AAA yang dikendarai Firman Syahputra (20) bergerak di Jalan Arifin Achmad jalur utara. Dia datang dari arah barat menuju timur sambil memegang handphone.

Handphone ini dipakai Firman mengambil video. Sesampai di depan Kantor Gerindra, Firman memasukkan HP ke dalam saku celananya. Lalu motor yang dikendarainya oleng ke kiri.

Hanya hitungan detik, Firman langsung menabrak dari samping sebelah kanan sepeda motor Supra BM 2412 QB. Motor tersebut dikendarai oleh Selamet hingga terpental dan meninggal di lokasi.

"Korban ini bergerak di jalan yang sama atau datang dari arah yang sama. Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas, korban terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal di tempat," terang Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga saat itu.

2. Pemotor Tewas usai Tabrak Truk Angkut CPO

Insiden kedua dalam pekan ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta pada Rabu (2/11) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Di mana sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi Z BA 6949 CZ menabrak truk CPO dengan nomor pelat BK9129 VN.

Sepeda motor yang dikendarai Zul Afandi melaju dari arah Jalan Soekarno-Hatta ke arah Jalan HR Soebrantas. Saat itu korban Zul berboncengan dengan Elfika Sari (22).

Sesampainya di persimpangan Jalan HR Subrantas, Zul berbelok kiri ke arah barat. Pada saat yang sama, truk CPO yang dikemudikan Holder Sihombing melaju dari arah yang sama diseruduk dari belakang.

Akibat dari kejadian tersebut Zul Afandi mengalami luka berat di kepala. Korban pun meninggal dunia di lokasi, dan dievakuasi ke RS Sansani Pekanbaru.

3. IRT Tewas Ditabrak Pelajar karena Lawan Arah
Terbaru adalah seorang ibu rumah tangga, Tri Sulastri (46) tewas di tempat setelah 2 kali ditabrak sesama pengendara motor di Jalan Hang Tuah. Tri ditabrak saat lawan arah dan hendak menyeberang jalan.

Tri awalnya bergerak dari pinggir Jalan dengan sepeda motornya. Tri datang dari arah timur dengan melawan arah menuju barat.

Saat akan menyeberang jalan itulah, Tri ditabrak oleh sepeda motor Honda CBR. Motor tersebut dikendarai oleh pelajar bernama Abi Anggara Rizki (17).

Tidak hanya sekali, dari arah bersamaan juga datang sepeda motor Yamaha Nmax. Motor tersebut beriringan dengan sepeda motor yang dikendarai Abi Anggara.

Akibat kejadian tersebut, Tri mengalami patah kaki kiri, tangan, rahang patah dan luka lain. Tri pun tewas di lokasi kejadian.

Sementara pengendara sepeda motor lain mengalami patah kaki dan luka-luka pada tubuhnya. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB kemarin sampai malam kita evakuasi. Ada satu korban meninggal dunia bernama Tri Sulastri," kata Kasat pagi tadi.

Polisi Sudah Rutin Patroli dan Imbau Agar Pengendara Hati-hati

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga mengatakan Satlantas Polresta Pekanbaru telah melakukan sosialisasi di lapangan. Termasuk tim keamanan dan keselamatan sudah melakukan kampanye keselamatan kepada masyarakat dan para pengendara.

"Satlantas Polresta Pekanbaru sudah rutin melaksanakan giat preventif di lapangan. Tim keamanan keselamatan juga melaksanakan kampanye kepada masyarakat pengguna kendaraan," terang Angga.

Tidak hanya itu, tim Turjawali juga sudah melaksanakan patroli imbauan kepada pengguna jalan. Termasuk memberi teguran secara humanis bila ada pelanggaran berpotensi lakalantas saat berpatroli.

"Kami juga telah memberikan pelayanan pengaturan simpul jalan pada pos penjagaan saat jam padat pagi, siang dan sore masyarakat beraktivitas di jalan," kata Angga.

Untuk malam hari, tim Patroli Bluelight juga ikut memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat taat, tertib dan patuh dalam berkendara demi mencegah terjadinya laka lantas lagi.

 

Sumber: Detiksumut