SIBERONE.COM - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali menerima penghargaan di ajang bergengsi Indonesia Award  tahun 2022 pada Indonesia Awards 2022 dengan mengusung tema ‘pemulihan ekonomi berkelanjutan pasca pandemi’. 

Gubernur Kepri menerima penghargaan untuk kategori penghargaan daerah terbaik dengan nominasi Transformation Digital.

Gubernur Ansar dalam Indonesia Award nominasi Transformation Digital berkesempatan ini naik keatas stage bersama tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk  sejajar dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang juga menerima penghargaan.

Award diberikan kepada para tokoh pemimpin nasional, daerah dan lembaga di Indonesia yang telah berjuang di masa krisis. Penghargaan tersebut terdiri dari dua kategori yaitu kategori penghargaan nasional dan kategori penghargaan daerah terbaik. Dalam kategori penghargaan nasional, terdapat 4 nominasi yakni Outstanding Public Official Leaders, Outstanding Young Professional Figure, Outstanding Social Figure dan Outstanding SMES Development CSR Initiatives. Sementara itu, dalam kategori penghargaan daerah terbaik, terdapat lima nominasi, yakni, Digital Transformation, Bureaucratic Reform, Driving Investment Growth, Blue and Green Economy serta Synergetic Stakeholder Partnership.

Selain itu, tokoh nasional lainnya yang juga menerima penghargaan dalam ajans Indonesia Award 2022 ini adalah Bahlil Lahadalia, S.E., yakni  pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo,  Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. 

Acara yang dilaksanakan di Jakarta Consert Hall Inews Tower Lanai 14 MNC Centre, Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19 Jakarta Pusat, Rabu (26/10) dipandu oleh Indra Herlambang dan Astrid Tiar. Serta dimeriahkan oleh penampilan spesial seperti Pesulap Merah dan Holly Balay yang saling bongkar trik sulap pertama kali di televisi. Selain itu sederet bintang dan artis papan atas juga ikut memeriahkan seperti Charly Van Houten, Inul Daratista, Uci Sucita, Reza Darmawangsa, Maysha Jhuan dan Mirriam Eka. 

 

Gubernur Ansar menyebut penghargaan yang diterima pada hati ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang telah ikut andil dalam mewujudkan pembangunan di Kepulauan Riau, terutama pembangunan yang barbasis teknologi digital.

“Di era industri 4.0 seperti saat ini, transformasi digital menjadi hal yang tak bisa terhindarkan. Pandemi Covid-19 juga turut berperan dalam mendorong percepatan arus digitalisasi untuk pertumbuhan ekonomi. Untuk menghadapi dan mendorong transformasi digital tersebut, pola pikir digital menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan. Oleh sebab itu, Pemerintah senantiasa mendorong masyarakat untuk lebih melek teknologi. Semua fasilitas digital, baik infrastruktur maupun jaringan kita perkuat hingga ke pulau-pulau terpencil yang ada di Kepri,” kata Gubernur Ansar usai menerima penghargaan.

Ansar juga kembali menegaskan bahwa setiap penghargaan yang diterima oleh Gubernur, selalu ada andil banyak pihak. Karena hakekat membangun, ujar Ansar, tak telepas dari kerjasama.

“Penghargaan ini adalah manivestasi dari kerja keras seluruh masyarakat Kepri. Setiap elemen masyarakat punya andil sesuai dengan porsinya masing-masing. Dan dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk terus menijaga kekompakan dan kebersamaan ini, terutama dalam bekerja membangun Kepri, agar kedepannya lebih banyak prestasi-prestasi lain yang bisa kita raih,” tutup Gubernur Ansar.

 

 

Wartawan: Asy