4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Miris, Anak Usia 10 Tahun Diduga Diperkosa Kepsek Hingga Tukang Sapu Sekolah di Medan
SIBERONE.COM - Video seorang ibu dari Kota Medan curhat kepada pengacara kondang Hotman Paris, viral di media sosial. Ibu itu bercerita bahwa anak perempuannya diduga diperkosa secara bergiliran oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi, hingga tukang sapu.
Wanita tersebut menemui Hotman di Kopi Joni, Jakarta. Dia menceritakan kejadian itu berawal ketika anaknya yang berusia 10 tahun diberi serbuk putih oleh tukang sapu. Serbuk itu diduga sebagai obat bius. Anak itu kemudian dibawa ke sebuah gudang.
"Mulutnya dilakban kakinya diikat, lalu dibawa ke gudang. Saat itu tukang sapunya berhenti di pintu gudang," ujarnya bercerita dalam video yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial.
Anak itu kemudian diletakkan di atas meja dalam gudang. Saat itulah kepala sekolah dan pimpinan administrasi sekolah masuk ke gudang. Di sana korban diduga diperkosa secara bergiliran.
"Anak saya tadi diletakkan di atas meja di dalam gudang. Lalu pimpinan sekolah masuk ke gudang. Dan terjadilah pelecehan itu. Dia diperkosa berganti ganti," katanya.
Tak hanya diperkosa oleh kepala sekolah, ibu itu mengaku anaknya juga diperkosa oleh tukang sapu di dalam gudang itu.
Dia mengatakan kasus itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan pada September 2021.
"Tapi penanganannya belum tuntas. Saat ini proses hukumnya telah ditangani Polda Sumut. Belum ada penetapan tersangka," ungkapnya.
Dalam video itu, Hotman Paris meminta Polda Sumut segera mengusut kasus ini.
"Bapak Kapolda Sumut tolong kasus ini mendapat perhatian. Kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan pada 2021. Kasusnya (kini) sudah dilimpahkan ke Polda," ucap Hotman.
Terpisah Kabid Humas Polda Sumut mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Tak hanya itu, pemeriksaan terhadap saksi maupun terlapor juga sudah dilakukan.
"Saat ini masih berproses, penyidik sudah 2 kali melakukan pra-rekon di TKP. Saksi-saksi dari pihak sekolah, petugas kebersihan dan guru-guru termasuk kepala sekolah sudah kita ambil keterangannya. Kita masih melengkapi berkas-berkas yang lain," bebernya.
Sumber: CNN Indonesia
Berita Lainnya
Jual Mobil Milik Teman Baiknya, Seorang Kakek Akhirnya Diciduk Polisi
SatReskrim Polres Tolikara Serahkan 3 Tersangka Kasus Narkoba ke Kejaksaan
2 Warga di Sumut Diamankan Polisi Lantaran Bawa Ganja 15 Kg
Polda Jateng Berhasil Tangkap Pelaku Pelempar Kaca Truck yang Meresahkan Warga
Jamu Juventus, seperti apa formasi Fiorentina?
Pria di Concong Tikam Ponakan Hingga Tewas, Ini Kronologisnya
Amankan 117 Kg Sabu dan 1000 Pil Ekstasi Dari Jaringan Malaysia, Kapolda Riau: Kerjasama Menjadi Kunci Pemberantasan Narkoba
Buntut Kasus Korupsi Tengah Diselidiki, Mobil Milik Aktivis Antikorupsi di Probolinggo Dibakar OTK
Sesosok Mayat Ditemukan Warga di Area Balongan Desa Kaligangsa Kulon
Sat Reskrim Polres Ciko Tangkap 5 Tersangka Spesialis Ganjal ATM Lintas Provinsi
Saat Asik Nimbang Shabu, Kakek di Kotabaru Dibekuk Polsek Keritang
Pelaku Curanmor Berhasil Diamankan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru