SIBERONE.COM - Akibat frustasi Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Bejen, Jiyanto (49) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon rambutan miliknya sendiri. 

Kejadian mengejutkan ini sontak membuat keluarga dan para tetangga syok. Kades Jiyanto baru sepekan ini dilantik sebagai kades oleh Bupati Temanggung di Pendopo Pengayoman.

Kejadian kades gantung diri, diketahui pagi pukul 05 (7/9) oleh salah satu anggota keluarga. Posisi Jiyanto sudah tidak bernyawa, dengan leher terikat seutas tali dadung. 

"Semalam Pak Jiyanto masih biasa saja, ngobrol dengan keluarga tanpa ada hal yang mencurigakan. Kami belum tahu apa yang menyebabkan Pak Jiyanto nekad seperti itu. Kami sedih sekali," ungkap salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Almarhum Jiyanto padahal masih menanggung hidup 2 anak yang masih duduk di kelas 6 SD. 

"Dua anak tersebut kebetulan kembar. Kemudian satu anak lagi yang mbarep, sudah berumah tangga," ungkap para tetangga. 

Pihak keluarga menduga Jiyanto mengalami frustasi, namun tidak ingin menceriterakan problemnya kepada keluarga. 

Pihak keluarga yang mengetahui  kejadian di belakang rumah tersebut, langsung minta tolong ke tetangga, ketua RT setempat. 

Pihak RT telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Bejen. Petugas kepolisian setempat memeriksa kondisi Jiyanto, yang diperkirakan meninggal belum lebih dari 3 jam. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus gantung diri ini.

Wakil Bupati Temanggung, Wibowo,i membenarkan bahwa Kades Jiyanto baru saja ikut dilantik pada 1 September lalu, bersama puluhan kades lain hasil Pilkades serentak 2022.

Wartawan: Sholikin