Seorang Pria di Tembilahan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai
Bantu Pengendalian Inflasi di Riau, Gubernur Syamsuar Luncurkan Gerakan Tanam Cabai di Pekarangan
SIBERONE.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dibawah Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura meluncurkan gerakan menanam cabai di pekarangan.
Adapun gerakan tersebut merupakan komitmen bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta Tim Penggerak (TP), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan gerakan ini merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi, menjaga kestabilan harga cabai, dan menjaga persediaanstok cabai di Provinsi Riau.
“Gerakan ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Tim Pengendalian Inflasi Nasional meminta agar seluruh daerah di Indonesia untuk mengendalikan inflasi untuk berada di bawah lima persen,” ungkap Gubernur Syamsuar dalam keterangan persnya, Senin (29/8/2022).
Hal itu dikatakan oleh Gubernur Syamsuar saat menghadiri launching gerakan menanam cabai di pekarangan, di Jalan Thamrin, Lapangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Senin.
Syamsuar mengatakan, inflasi yang terjadi di Provinsi Riau saat ini berkisar di angka tujuh persen. Hal ini yang membuat perlu adanya komitmen dan kerja sama dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Riau untuk bekerja sama menurunkan inflasi hingga dibawah lima persen.
“Saat ini inflasi kita berada di angka tujuh persen, sehingga perlu melakukan upaya agar inflasi kita menjadi di bawah lima persen,” ujar Gubernur Syamsuar.
Tak hanya itu, Gubernur Syamsuar mengatakan, gerakan itu diharapkan bisa mempersiapkan ketahanan terhadap komoditas pangan.
Sebab, jika kegiatan ini dilaksanakan dengan baik, ketergantungan dari daerah lain pun bisa dikurangi.
“Gerakan menanam cabai ini perlu ada dukungan dari semua pihak untuk menjaga konsistensi dan keberlangsungan beberapa program pengendalian inflasi. Agar target akhir Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yakni angka inflasi yang rendah dan stabil dapat dicapai,” ucap Gubernur Syamsuar.
Sebagai informasi, untuk jumlah bibit yang dibagikan sekitar 65.000 bibit cabai dalam polybag, terdiri dari 30.000 polybag untuk diserahkan kepada kelompok tani binaan Bank Indonesia (BI).
Kemudian, 20.000 polybag diserahkan kepada aparatur sipil negara (ASN) kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Riau serta 15.000 polybag kepada kelompok wanita tani (KWT) dan masyarakat di kota Pekanbaru, kota Dumai, dan Indragiri Hilir.
Sumber: Kompas.com
Berita Lainnya
Produk UMKM di Kawasan Nusa Dua Bali Banyak Dipromosikan Jelang KKT G20
Kunjungi Toko Barkat, Ketua DPRD Inhil Dijanjikan Hari Ini Tersedia Minyak Goreng
BI Perwakilan Riau dan Pemkab Inhil Lakukan Koordinasi Percepatan Transaksi Digital dan Edukasi QRIS
Harga Sawit di Singkil Mulai Membaik di Tengah Pandemi COVID-19
Dorong Kebangkitan UMKM Lewat Gernas BBI dan BWI
Kasus Pengeroyokan di Magelang, Polisi Tetapkan Tiga Pelajar SMK sebagai Tersangka
Kenalkan UMKM Warga Kelurahan Sendang Mulyo Buka Bazar Kampung Ramadhan
Hadiri Pelantikan Pengurus IMI, Gubernur Kepri Minta Otomotif Dorong Sektor Pariwisata
LIPI nilai Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah
Bantu UMK Pasarkan Produk, PLN Sediakan _Marketplace_ Lewat PLN Mobile
Kapolsek Tembilahan Hulu, Cek Kondisi Jagung Manis Kampung Tangguh Nusantara di Desa Sialang Panjang
Bersama Kadispora, Muhammad Aulia Buka Pelatihan Wirausaha Muda Content Marketing