SIBERONE.COM - "Insya Allah, saya siap mendukung serta bersedia membuka acara Pelatihan Wartawan bertajuk: Jurnalistik Lingkungan," kata Pj. Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., M.AP.

Kesediaan itu disampaikan di ruang kerjanya, saat menerima audensi Pimpinan Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC) dan Pengurus DPD-PJS Riau, Kamis 18 Agustus 2022.

Audensi dipimpin langsung Direktur Utama PJC, yang juga Ketua DPD PJS Provinsi Riau, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H.

Pada kesempatan itu, Wahyudi yang juga penulis buku-buku jurnalistik itu, menyerahkan salah satu bukunya kepada Wali Kota. 

Buku berjudul: "Strategi Wartawan Berburu Informasi, Menghindari Kekerasan", pengantarnya ditulis Tokoh Masyarakat Riau, Prof.Dr. Tabrani Rab.

Hadir dalam audensi itu: Direktur Pendidikan PJC, yang juga Wakil Ketua DPD PJS, Bidang Hukum dan Advokasi, Asmanidar, S.H., Sekretaris DPD PJS Riau, Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd., M.I.Kom., Wakil Sekretaris DPD PJS Riau Catur Setiawan, Bendahara DPD PJS Riau Zonny Hudri, Ketua Bidang Informasi dan Teknologi Adi Umar serta Bidang Informasi dan Teknologi Nurhasanah. 

"Saya sudah lama membina hubungan baik dengan Pak Wako kita ini. Kami selalu berdiskusi. Beliau ini pemimpin Riau masa depan," kata Wahyudi.

Abdul Kadir mengatakan pelatihan jurnalistik yang akan digelar merupakan program kerja sama PJC dan PJS Riau. 

"Pelatihan jurnalistik ini sangat penting dilakukan mengingat pendidikan di bidang jurnalistik harus terus ditingkatkan. Sekolah itu lain hal, belajar terus menerus adalah tugasmu," katanya seraya mengutip kata-kata motivator asal Amerika itu. 

Romi, selaku Dewan Pengawas PJC serta Wakil Ketua Bidang Kerjasama DPD PJS Riau, dipercaya sebagai Ketua Panitia Pelaksana pelatihan jurnalistik. 

"Peserta pelatihan masih memprioritaskan anggota PJS Riau dan Insya Allah akan dihadiri Ketua Umum DPP PJS, Bapak Mahmud Marhaba," katanya.

Pelatihan ini, menghadirkan sedikitnya, 5 instruktur untuk mengasah skill jurnalisme peserta.

"Ketua Umum DPP PJS yang akan mendoktrin peserta tentang pentingnya kompetensi dan profesionalisme wartawan," katanya.(A-R)