Bentuk Kepedulian Sosial, DPD PSI Inhil Kirim Bantuan untuk Korban Bencana
Alihkan Penahanan Datuk Bahar Kamil, PN Tembilahan Tuai Apresiasi Mafirion
Banjir Berulang dan Intrusi Laut Lemahkan Ekonomi Rakyat Inhil
Capai Swasembada Beras, Indonesia Terima Penghargaan International Rice Research Institute
SIBERONE.COM - Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilannya yang dinilai mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan dengan baik.
"Kami senang berada di sini untuk merayakan capaian Indonesia dalam sektor agrikultur," kata Direktur Jenderal IRRI Jean Balie saat menyerahkan penghargaan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Balie mengatakan pencapaian Indonesia itu merupakan langkah besar untuk menciptakan ketahanan pangan nasional, terutama di tengah kondisi geopolitik global. IRRI berkomitmen akan bekerja sama dalam jangka panjang untuk memperkuat sistem ketahanan pangan di Indonesia.
"Pada kesempatan ini, saya ingin menyerahkan plakat kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk pengakuan dan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan nasional," katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan sejak 2015 Indonesia telah banyak membangun bendungan, penampungan air hujan atau embung, dan jaringan irigasi.
Hingga kini, Pemerintah telah meresmikan 29 bendungan besar dan jumlahnya akan bertambah hingga mencapai 38 bendungan di akhir 2022. Kemudian, hingga 2024 Pemerintah menargetkan jumlah bendungan yang akan diresmikan mencapai 61 bendungan.
Pemerintah telah membangun 4.500 embung dan 1,1 juta jaringan irigasi dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Menurut Jokowi, selain pemanfaatan berbagai varietas unggul padi, intensifikasi, dan ekstensifikasi, semua upaya itu memberikan hasil peningkatan produksi yang ada sekarang ini.
Hasilnya, kata Jokowi, selama tahun 2019 hingga 2021, Indonesia konsisten memproduksi beras di angka 31,3 juta ton per tahun; dan dalam tiga tahun terakhir Indonesia sudah tidak mengimpor beras.
"Peningkatan dan konsistensi inilah yang saya lihat, dilihat oleh FAO, dilihat oleh IRRI; karena memang jumlah itu adalah jumlah yang riil. Inilah yang menyebabkan kenapa pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan," ujarnya.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para petani Indonesia, pemerintah daerah, dan Kementerian Pertanian atas kerja keras serta riset-riset yang dilakukan. Jokowi menekankan kerja keras itu harus terus didorong sehingga Indonesia tidak hanya bisa memproduksi pangan untuk dalam negeri saja melainkan juga masuk ke pasar ekspor.
Sumber: TvOnenews.com





Berita Lainnya
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme