Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Sepanjang 2022, 88 WNA Dideportasi Imigrasi dari Bali
SIBERONE.COM - Pihak imigrasi telah mendeportasi sebanyak 88 Warga Negara Asing (WNA) dari Bali sepanjang 2022 ini.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu mengatakan itu adalah data yang tercatat sejak Januari hingga awal Agustus 2022. Ia mengatakan WNA yang dideportasi itu kebanyakan karena overstayed selama ada di Pulau Dewata.
Tetapi, ada juga yang membuat onar dan meresahkan masyarakat sehingga dikenai tindakan administratif berupa pendeportasian.
"Dari periode Januari sampai tanggal 2 Agustus 2022. Jumlahnya, 88 orang asing dari 38 negara yang sudah dideportasi," kata Anggiat saat ditemui di Kantor Kemekumham Bali, Jumat (12/8).
"WNA yang dideportasi dari negara rata-rata Asia sampai Afrika, dan paling banyak Rusia. Kalau kasus yang ada di Bali itu, kebanyakan overstayed. Tapi, ada juga pelanggaran bukan overstayed. Contohnya kemarin, ada warga negara asing melanggar peraturan secara umum, sudah diperiksa baru diserahkan ke imigrasi dan dilakukan deportasi," imbuhnya.
Ia menerangkan, sejak Januari 2022 kedatangan WNA ke Bali sudah menunjukkan peningkatan. Namun, seiring dengan kedatangan orang asing ke Indonesia khususnya Bali, imigrasi juga tetap melakukan pengawasannya.
"Dan dari hasil pengawasan itu, ada beberapa yang ditemukan melanggar peraturan keimigrasian sehingga dikenai tindakan administrasi keimigrasian yaitu pendeportasian," imbuhnya.
Dari catatan yang ia sampaikan, rinciannya WNA yang dideportasi dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, sebanyak 29 orang, Rumah Detensi (Rudenim) Imigrasi Denpasar, 27 orang, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, 22 orang dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja 10 orang.
Ia juga menyebutkan, sejak pertengahan Bulan Mei sampai bulan Agustus 2022, kedatangan WNA ke Bali sudah sangat signifikan dan rata-rata per hari yang tiba di Pulau Dewata 8 ribu hingga 9 ribu.
Menurutnya, soal adanya kenaikan tiket pesawat ke Bali menurutnya sejauh ini tidak berpengaruh kepada kedatangan penumpang internasional.
"Sejak pertengahan Mei sampai ke sini, kedatangan warga negara asing ke Bali sangat signifikan sekali, antara 8 ribu sampai 9 ribu orang per hari. Ramainya itu diakhir pekan Jumat dan Sabtu. (Kenaikan tiket), sepertinya tidak pengaruh karena mereka sudah lama menunggu kapan datang ke Bali," ujarnya.
Sumber: CNN Indonesia
Berita Lainnya
Pantau Hajatan Warga Berterima Kasih
Staf Kemenag Aceh Singkil Terpilih Jadi MC di MTR Ke XX Tingkat Provinsi Aceh
Endar Susilo mendapatkan Mandat pimpin Himpunan Advokat /Pengacara Indonesia di Jawa Tengah
Salah !, Jika Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tidak Perlu Mematuhi Prokes
Sandiaga Uno - Budi Arie Setiadi Jadi Dewan Pembina Asosiasi Desa Kreatif, Kolaborasi Bangkitkan Ekonomi Desa
Evaluasi Permen KKP No 59 Tahun 2020, Dirjen KKP Serap Aspirasi
Pemdes Pasar Singkil Menggelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19.
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Harga Kelapa di Aceh Singkil Mulai Naik
Komitmen KemenkopUKM Dorong Kolaborasi dan Digitalisasi Warteg untuk Tingkatkan Produktivitas Usaha
Dheni Kurnia : Agustiar Sah Mencalonkan Ketua PWI, Dia Resmi Pengurus PWI Riau
Pemerintah Tetapkan Perpanjangan Insentif Pajak
Pastikan Hasil Memuaskan, Pasiter Rutin Cek Ke Lokasi TMMD