Baznas Inhil Gelar Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Memutus Mata Rantai Stunting

Baznas Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pelatihan penguatan ekonomi mustahik dalam rangka memutus mata rantai stunting (sumber foto: Wartawan Siberone.com)

 

 

SIBERONE.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pelatihan penguatan ekonomi mustahik dalam rangka memutus mata rantai stunting sekaligus MoU berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Tim Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil dan SMKN 2 Tembilahan. Minggu (07/08/2022) sore.

Pelatihan yang digelar di Halaman Kantor Baznas Inhil di Jalan M. Boya, Tembilahan Kota ini dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan. Dalam sambutannya HM Wardan memberikan mengapresiasi program yang dilaksanakan Baznas Inhil.

"Saya sangat mengapresiasi program Baznas Inhil ini, dan semoga kedepannya Baznas Inhil mampu meningkatkan lagi pengumpulan, sehingga semakin banyak pengumpulan uang zakat melalui Baznas Inhil ini maka makin banyak pula masyarakat yang bisa kita bantu," ucap Bupati.

HM Wardan juga berharap dengan pelatihan yang diberikan dapat menjadikan mustahiq menjadi lebih terampil dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga.

"Kami berharap dengan alat dan pelatihan yang diberikan mampu menjadikan mustahik menjadi terampil sehingga mampu mendapatkan pekerjaan, dan dengan pekerjaan tersebut pula mereka dapat menambah penghasilan," paparnya.

Selain itu, Kepala Baznas Indragiri Hilir, H.M. Yunus Hasby, S.Ag, M.Ag. MH menjelalskan pelatihan ini diberikan untuk Asnaf zakat level 2 yang tercatat sebagai keluarga Gizi Buruk, Gizi Kurang dan Stunting.

"Pelatihan penguatan Ekonomi Mustahik ini merupakan program Baznas Inhil yang berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Tim Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil dan SMKN 2 Tembilahan untuk memutus mata rantai stunting atau gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir ini dengan memberikan pelatihan kepada para asnaf zakat," jelas Yunus Hasby.

Harapan Baznas sangat tinggi dengan pelatihan yang diberikan. Dimana selain pelatihan, Baznas Inhil juga memberikan peralatan-peralatan dengan kualitas terbaik.

"Harapan kami, dengan mereka diberikan pengetahuan serta peralatan yang sesuai dengan kemampuannya, mampu menjadi wadah untuk meningkatkan penghasilan. Mudah-mudahan rasio perekonomian Kabupaten Inhil juga meningkat dengan selesainya pelatihan ini," harap Yunus Hasby.

Adapun pelatihan yang diberikan adalah pelatihan menjahit, pelatihan bengkel sepeda motor serta pelatihan bengkel las listrik.

Selain itu, Baznas Inhil berharap dukungan masyarakat untuk membantu memajukan usaha para mustahik dalam memajukan perekonomiannya.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan, Ketua GSH Inhil sekaligus Ketua Penggerak PKK Hj. Zulikha Wardan, 

Dandim 0314/Inhil Letkol Arh. M. Nahruddin Roshid, Kapolres Inhil AKBP Norhayat, Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan Rini Triningsih, S.H, M.Hum., Ketua Pengadilan Negeri Hera Polosia Destiny, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Wachid Baihaqi, S.H.I., M.H., Sekretaris Daerah asisten I, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri, Kepala Opd Pemerintah Inhil, Ketua Baznas Provinsi Riau diwakili Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Beserta Rombongan, Camat di Kabupaten Inhil, Kepala Sekolah SMKN 2 Tembilahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Peserta Pelatihan penguatan Ekonomi Mustahik dalam rangka memutus mata rantai stunting.

 

 

 

Wartawan: Ema


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar