Terekam Kamera CCTV, Pelaku Begal Supir Truk di Jakarta Barat Diincar Polisi

Ilustrasi, Aksi pembegalan terhadap sopir truk terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Aksi tersebut terekam kamera pemantau (CCTV) (sumber foto: Pojok Bandung)

 


SIBERONE.COM - Aksi pembegalan terhadap sopir truk terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Aksi tersebut terekam kamera pemantau (CCTV) dan videonya kemudian beredar di sosial media.

Dalam video itu terlihat seorang pria ditodong menggunakan senjata tajam dari arah belakang oleh dua orang pria lain.

Kemudian, truk yang tadinya hendak dinaiki korban menyala dan membuat kedua pelaku kabur.

Meski berusaha kabur, truk yang diduga dikendarai rekan korban tersebut terlihat mengejar keduanya.

"Pelaku berjumlah lebih dari dua orang ini mengancam dengan senjata tajam seperti celurit. Rekan korban yang berada di dalam kemudi truk juga melawan dengan mencoba menabrakkan truk ke para pelaku, tetapi komplotan begal ini berhasil melarikan diri," tulis akun instagram @jakartabaratupdate yang dikutip Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan, pengemudi truk bermuatan bata hebel tersebut ditodong celurit.

"Korban sopir truk lagi angkut muatan bata hebel, terus didatangi tiga orang berboncengan. Mereka menggunakan satu motor. Modus menggunakan celurit," ungkap Avril di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022).

Avril mengatakan bahwa korban yang ditodong senjata tajam pun sempat melakukan perlawanan sehingga korban mengalami luka bacok.

"Karena korban sempat melawan, lalu dia dibacok oleh salah satu pelaku. Kena di bagian paha," jelas Avril.

Atas kejadian itu, lanjut Avril, sebuah ponsel milik pengemudi truk pun raib dibawa pelaku. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku pembegalan yang meresahkan itu.


Avrilendy mengatakan, berdasarkan ciri-ciri pelaku yang teridentifikasi, polisi menduga ada kemiripan dengan pelaku pembegalan di lokasi lain.


"Kalau lihat dari postur tubuh atau pakaian yang dipakai. Serta modus pelaku berboncengan di motor, juga memakai senjata tajam, kemungkinan ada kemiripan dengan kasus di tempat lain," jelas Avril.

 


Sumber: Kompas.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar