SIBERONE.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini mengumpulkan sejumlah relawannya di Istana Bogor. Mereka membicarakan soal kondisi politik dan ekonomi setelah kepulangan Jokowi dari tiga negara Asia Timur.

Pada kesempatan itu sejumlah relawan mengundang Jokowi untuk menghadiri Musyawarah Rakyat yang akand dilaksanakan dalam waktu dekat. Musyawarah Rakyat ini digelar untuk menjaring nama calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

"Beberapa kelompok relawan tadi mengundang Presiden untuk hadir dalam Musyawarah Rakyat yang rencananya akan dilaksanakan di 34 provinsi untuk menentukan capres dan cawapres," kata Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura setelah menghadiri pertemuan relawan dan loyalis dengan Jokowi di Istana Bogor, Jumat, 29 Juli 2022.

Mustar mengatakan, terkait undangan itu Presiden menyampaikan belum bisa memastikan kehadirannya. Menurut Mustar, memang kurang elok jika Presiden menghadiri sebuah acara yang di dalamnya akan dilakukan penyebutan atau pendeklarasian nama capres 2024.

"Kalau Presiden hadir, lalu Musyawarah Rakyat menyebutkan nama capres dan cawapres, itu sama saja membuat Presiden benturan dengan partai dan itu tidak baik," kata dia.

Mustar mengatakan Pospera pribadi menilai pembahasan capres-cawapres belum waktunya dilakukan saat ini, sebab skala prioritas saat ini adalah menghadapi situasi resesi global.

"Ada masalah bangsa yang jauh lebih penting," ujar Mustar yang juga perwakilan Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) itu.

Dia menyampaikan pertemuan itu dihadiri sekitar 30-an perwakilan kelompok relawan di antaranya Projo, Pospera, Sahabat Buruh Relawan Jokowi, Seknas Jokowi, Pena 98, KIB, Duta Jokowi, Kornas Jokowi, Bara JP, Solmed, RPJB, Pos Raya, GK Center, Almisbat, dan lainnya.

Sumber: Tempo.co