Alami Shut Down Karena Ada Malfungsi dari Salah Satu Instrumen, PKT Bontang Terbakar

Ilustrasi, Kebakaran terjadi kawasan Pabrik 5 milik PT Pupuk Kaltim (sumber foto: Sinar Jabar)

 

 

SIBERONE.COM - Kebakaran terjadi kawasan Pabrik 5 milik PT Pupuk Kaltim (PKT), Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (23/7). Kepulan asap merah yang membubung tinggi dan disertai suara ledakan itu pun viral di jagat maya.

Dari video berdurasi 32 detik yang diterima CNNIndonesia.com terdengar suara yang menyebut reformer 5 meledak. Bahkan getaran dari peristiwa tersebut terasa.

"Goyangnya tadi di sini eh. Racun, racun keluar," ujar seseorang yang merekam dari atas ketinggian bangunan proyek.

SVP Sekretaris Perusahaan PKT, Teguh Ismartono tak menampik video kebakaran itu. Tegur menjelaskan Sabtu dini hari, Pabrik 5 PKT mengalami shut down karena ada malfungsi dari salah satu instrumen. Saat melakukan proses restart, terjadi kebakaran atau over firing.

"Terjadi over firing, tidak ada korban (luka-luka/jiwa) dalam kejadian ini," ujar Teguh.

Hingga kini pihaknya masih melakukan investigasi internal di tim teknis PKT soal over firing tersebut. Jika ditemukan kerusakan akan segera diperbaiki. Setelah diperbaiki, pabrik akan aktif kembali.

Dia menambahkan, para karyawan terutama yang bekerja di pabrik memiliki otoritas penuh dan wajib berhenti bekerja bila mendapati potensi tidak aman.

Bantah Gas Beracun
Teguh mengklaim dengan adanya kebijakan yang preventif dan mitigatif, kejadian ini dapat ditanggulangi dengan baik. Ia menjamin tidak ada gas beracun yang akan timbul dari kebakaran tersebut. 

"Sehingga tidak perlu dikuatirkan adanya gas racun yang terlepas ke udara seperti isu yang beredar," pungkasnya.

 

Sumber: CNN Indonesia


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar