Karhutla di Koto Tuo Kampar, Water Booming Masih Fokus di Rohil

Kondisi Karhutla di Desa Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar, (sumber foto: Goriau.com)

 


SIBERONE.COM - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) membara di wilayah perbatasan Riau - Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Desa Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Agustar melalui Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), Adi Candra mengatakan, kebakaran mulai terjadi sejak Sabtu (16/7/2022).

"Sudah dua hari. Sampai sekarang api belum padam," kata Candra kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (17/7/2022).

Dijelaskannya bahwa, petugas sedang berjibaku memadamkan api. Upaya pemadaman terkendala sumber air yang jauh dari lokasi. Petugas menemukan sumber air yang berjarak sekitar 1 kilometer. Terlalu jauh. Sehingga tidak memungkinkan mengulur selang selang.

Di samping itu, lokasi merupakan areal perbukitan. Ini juga menyulitkan petugas mencapai ke pusat api.

"Oleh karena itu, kita berkoordinasi dengan Satgas Udara untuk melakukan water bombing (bom air)," ujarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kampar ini mengatakan, petugas berupaya melakukan penyekatan lokasi (blocking area) untuk menghadang api mendekat ke pemukiman. Sedangkan pemadaman api yang menjauhi pemukiman diharapkan dengan bom air.

Berdasarkan informasi dari Satuan Tugas Penanggulangan Karhutla Provinsi Riau, Helikopter masih fokus pemadaman di Rokan Hilir. Maka Koto Tuo harus menunggu giliran.

Menurut Candra, kebakaran itu terjadi di areal perkebunan karet. Di sekitarnya sudah ditanami kelapa sawit yang masih muda.

"Luas yang terbakar sekitar tiga sampai empat hektare," pungkasnya.

 


Sumber: Goriau.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar