SIBERONE.COM   - Dengan dikawal ketat satuan Kepolisian Provinsi Riau, Polres Inhil dan TNI, Vaksin COVID- 19 tiba di Kabupaten Inhil, 

"Iya tadi sore datang dari Pekanbaru, lebih kurang sebanyak 5440, tadi langsung dibawa menggunakan Kendaraan operasional Upt Instansi Farmasi dan Logistik  Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan langsung tiba di jalan 
Soebrantas, Gang Pantai Ceria, Gedung UPT Instalasi Farmasi," sebut bupati Inhil Kepada awak media, Selasa (26/1/2021)

Bupati HM Wardan mengatakan bahwa Vaksin COVID-19 telah tiba di Kabupaten Inhil dengan selamat dan jumlahnya ada 5440 paket.

"Tadi baru saja menandatangani berita acara penyerahan vaksin untuk Kabupaten Indragiri Hilir yang baru saja sampai di Tembilahan, dan sambil menunggu petunjuk dari BPOM dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau kapan memulai melaksanakan penyuntikan Vaksinasinya" kata Bupati Inhil HM Wardan.

Lebih lanjut Bupati Wardan menuturkan bahwa untuk penyimpanan vaksin COVID- 19 sudah sesuai dengan prosedur serta ketentuan terutama menyangkut masalah suhu dari penyimpanan ini sudah memenuhi standar dan sudah memenuhi persyaratan yaitu 2 sampai 8 °C

"Alhamdulillah kalau soal tempat penyimpanan vaksin nya sudah sesuai prosedur, asal jangan listrik nya sering padam, kemaren kepala PLN sudah cek ke sini, semoga aja tidak terjadi yang tidak kita inginkan, itu kan suhu nya harus tetap stabil, jadi saya berharap kepada PLN agar jangan sampai pemadaman listrik di lokasi tepat vaksin disimpan," jelas Wardan. 

Wardah mengatakan sambil menunggu petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi terkait kapan akan melakukan pendistribusian Kecamatan nanti tentunya vaksin COVID- 19 dijaga secara ketat petugas keamanan dan juga dari Dinas Kesehatan ini menjaga secara baik.

 
Senada hal yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil dr H Afrizal Darmawan saat diwawancarai mengatakan bahwa vaksin COVID- 19 ini berjenis Sinovac dan ini akan diberikan kepada tim kesehatan kurang lebih 3200 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Inhil.

"Ini tentunya masih kurang, jadi nanti ada tahap ke dua itu juga langsung di berikan kepada pejabat publik dan pelayanan publik," jelas Kadis kesehatan.

Selain itu juga ia menerangkan akan tetep melakukan sosialisasi ke masyarakat dalam pendistribusian vaksin COVID- 19.

"Jangan takut karena vaksin COVID- 19 ini sangat aman. Jadi di tahap pertama ini memang di utamakan untuk tenaga kesehatan dan ini tentunya tetap akan sampai ke masyarakat. Intinya masyarakat tetap tenang dan bersabar," tutupnya.