Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi Advokasi Percepatan ODF dan 5 Pilar STBM

Dinkes Inhil Sosialisasi dan Advokasi percepatan Open Defecation Free dan 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (sumber foto: Siberone.com)

 

 

SIBERONE.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengelar kegiatan Sosialisasi dan Advokasi percepatan Open Defecation Free (ODF) dan 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). 


Kegiatan sosialisasi yang ditaja Dinkes Inhil tersebut dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada 28 Juni sampai 30 Juni di ikuti 27 kelurahan/Desa dan pengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas. Di Hotel Harmoni jalan Abdul Manaf, Kelurahan Tembilahan kota, kecamatan Tembilahan, kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau, Rabu (29/6/2022) pagi.


Saat dikonfirmasi awak media PLT Kadis Dinkes Inhil Budi Pemungkas melalui panitia pelaksana Sub koordinator kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan Olahraga Dinkes Inhil Leni Rosita mengatakan sosialisasi dan Advokasi percepatan Open Defecation Free (ODF) percepatan desa atau Stop buang air besar sembarangan di Kabupaten Indragiri Hilir dan 5 pilar STBM. 


Leni mengatakan, sasarannya sosialisasi tersebut kepada petugas pada desa atau kelurahan yang menjadi lokus STBM. Serta pengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas.


"Jadi hari ini yang hadir mengikuti sosialisasi sebanyak 27 desa dan pengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas jadi total keseluruhan yang mengikuti 38 peserta," ujarnya.


Leni mengatakan untuk narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan dari kabupaten Indragiri Hilir dari Dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa (PMD). Untuk memberikan sosialisasi kepada peserta.


"Jadi kita datangkan narasumber yang sudah berkompeten dari Dinkes provinsi Riau serta dari dinas PMD kabupaten Indragiri Hilir yaitu tentang kebijakan Desa pemberdayaan masyarakat desa  tentang sanitasi total berbasis masyarakat," ujar Leni 


Ia mengatakan. Harapan dari kegiatan desa yang menjadi lokus ini adalah menjadi desa yang ODF desa Stop membuang air besar sembarangan.


"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini nantinya petugas puskesmas yang mengikuti nantinya dapat memberikan wawasan kepada masyarakat tentang hidup bersih dan tidak buang air besar sembarangan," pungkas Leni.


Ia mengatakan, bahwasanya masyarakat yang kebanyakan membuang air besar sembarangan disebabkan wilayah tersebut di pinggir sungai. 


"Mungkin sudah kebiasaan lama, notabene wilayah Inhil daerah pesisir jadi banyak masyarakat yang membuat toilet di pinggiran sungai, ya dengan kita memberikan pemahaman kepada mereka mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi seperti itu, tetapi juga dibuatkan solusi kepada mereka dengan anggaran pembuatan jamban umum yang bersih nyaman yang ke daratan," pungkasnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar