SIBERONE.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menyelenggarakan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2) yang terpusat di ruang serbaguna Ismail Shaleh Kantor Wilayah Kemenkumham Riau pada Senin (30/05/22). 

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Sutrisno dan didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu serta para Pimpinan Tinggi pada Kanwil Kemenkumham Riau. 

Turut hadir mengikuti giat pembukaan, Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Pujo Harinto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Riau. 

Adapun total pegawai yang ikut melaksanakan Ujian Dinas dan Penyetaraan Ijazah terdiri dari 99 pegawai yang terbagi atas peserta ujian Dinas sebanyak 63 pegawai, dan peserta penyesuaian ijazah sebanyak 36 pegawai, dengan mekanisme ujian dibagi menjadi 2 sesi yakni sesi I yang dimulai tepat pukull 08.00 dan sesi II pada pukul 10.00.

Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan agar 99 peserta percaya dengan kemampuan sendiri serta senantiasa melek teknologi sebab ujian dilaksanakan secara online. “Ujian Dinas merupakan syarat bagi PNS yang akan dipertimbangkan kenaikan pangkat ke golongan yang lebih tinggi. Untuk itu ikuti ujian dengan sungguh-sungguh. Di sini, bukan hanya nilai akademis yang menentukan, melainkan kemampuan kalian dalam beradaptasi di era disrupsi akan dinilai oleh penyelenggara. Fokus dalam menyelesaikan bagian kalian saja. Jangan terdistraksi dengan orang-orang yang tidak mau fokus. Hasil akhir ujian ini menentukan masa depan kalian sendiri nantinya,” sebut Jahari.

Sementara itu, Kepala Biro Kepegawaian memimpin doa bersama sebagai modal utama setiap peserta dalam menghadapi ujian, “Berdoa sebelum memulai ujian akan membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang, sehingga soal-soal dapat dicerna dengan lebih mudah dan menjadi lebih tepat sasaran saat memberi jawaban. Ingat, jangan andalkan orang lain dalam menghadapi ujian ini, tapi percaya pada diri sendiri dan andalkan kekuatan Allah,” tambah Sutrisno. 

Usai doa bersama, panitia kemudian membagikan pin sesi untuk diinput peserta dalam aplikasi Comet, yaitu aplikasi yang terhubung dengan SIMPEG. 

Ujian akan dilaksanakan selama 90 menit di mana seluruh peserta terhubung ke pusat melalui webcam yang terpasang online. Peserta telah diwajibkan untuk membawa Kartu Peserta Ujian yang telah dicetak, laptop Pribadi yang dapat terhubung dengan jaringan internet yang dilengkapi dengan aplikasi web browser dan Kamera (webcam), serta alat tulis pribadi. Saat Kegiatan berlangsung peserta wajib mentaati protokol kesehatan dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.

 

(Aris)