Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Eropa Melaporkan 68 Kasus Dicurigai Wabah Cacar Monyet
SIBERONE.COM - Eropa melaporkan wabah cacar monyet yang disebabkan oleh virus. Wabah dilaporkan terjadi di Inggris, Portugal, Spanyol, dan negara-negara Eropa lainnya. Sejauh ini sudah 68 kasus yang dicurigai, termasuk 8 di Inggris dan 20 di Portugal.
Kasus di Kanada dan kasus di AS juga telah dilaporkan. Ada kekhawatiran virus ini mungkin menyebar melalui komunitas. Wabah ini terbilang langka.
“Wabah ini langka dan tidak biasa,” kata ahli epidemiologi Susan Hopkins, yang merupakan Kepala Penasihat Medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).
Monkeypox atau cacar monyet bisa menjadi penyakit yang menjijikkan. Gejalanya menyebabkan demam, nyeri tubuh, pembesaran kelenjar getah bening, dan akhirnya seperti cacar atau bintil besar berisi cairan yang menyakitkan di wajah, tangan, dan kaki.
Salah satu versi cacar monyet cukup mematikan dan membunuh hingga 10 persen orang yang terinfeksi.
Versi saat ini di Inggris lebih ringan. Tingkat kematiannya kurang dari 1 persen. Sebuah kasus biasanya selesai dalam 2 hingga 4 minggu.
Biasanya orang terkena cacar monyet dari hewan di Afrika Barat atau Afrika tengah dan mengimpor virus ke negara lain. Penularan dari orang ke orang tidak biasa, karena memerlukan kontak dekat dengan cairan tubuh, seperti air liur dari batuk atau nanah dari lesi. Jadi risiko untuk populasi umum rendah.
Akan tetapi di Inggris, 7 dari 8 kasus tidak melibatkan perjalanan baru-baru ini ke Afrika, menunjukkan pasien yang terlibat dalam kasus tersebut dan diduga tertular virus di Inggris. Selain itu, orang-orang itu belum melakukan kontak dengan satu pasien yang diketahui telah melakukan perjalanan ke Nigeria.
“Diduga ini adalah penyebaran samar dari kasus impor,” kicau ahli virologi Angie Rasmussen dari Vaccine and Infectious Disease Organization melalui akun Twitter-nya. Di AS, pasien di Massachusetts belum lama ini bepergian ke negara-negara di mana penyakit itu terjadi. Selain itu, ada bukti virus dapat menyebar melalui rute baru yakni kontak seksual.
Sumber: Riaupos.co
Berita Lainnya
Lima Ratus Dua Belas KPM di Lima Desa Kecamatan Mantaran Terima BLT
Satu Prajurit TNI Gugur Ditembak KKSB Papua
Kapolres Tegaskan Jangan Ada Kepentingan Pihak Terkait Perpanjangan HGU PT EDI
Sejumlah Anggota Dewan Tanah Karo Kecewa Tak di Sambut Oleh Pemda Aceh Singkil
Peringati Hari Lalulintas Ke 66, Kapolda Riau Berikan Penghargaan Personel Berprestasi
Pantai Teluk Nibung Pulau Banyak Surga Bagi Penyu untuk Berkembang Biak
Idul Fitri 1443 H, 675 Narapidana Dapatkan Remisi Khusus
Kasus PMK di Riau Terus Meningkat, 171 Ekor Sembuh, 478 Masih Positif
Deni Minta Inspektorat Turun Tangan Audit BUM Desa Ujung Sialit
Kapolres Inhil Pimpin Langsung Padamkan dan Pendinginan Kebakaran Lahan di Desa Pekan Tua
Sempat Viral, Ketiga Rumah di Pemalang Tertutup Bangunan, Kedua Belah Pihak Saling Memaafkan, Akses Jalan Kembali Dibuka
Usai Laksanakan Misi Perdamaian, 186 Personel Satgas TNI Konga UNIFIL Chalk 3 Tiba di Tanah Air